Wagub Fadhlullah Hadiri Rakor Pemda se-Sumatera, Bahas Stabilitas Kamtibmas dan Isu Strategis 2025

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE, saat menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintahan se-Wilayah Sumatera Tahun 2025 di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batam, Sabtu (20/9/2025).

SALINDIA.ID – Batam, Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintahan Daerah se-Sumatera yang berlangsung di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (21/9/2025).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan diikuti para kepala daerah dari seluruh provinsi di Pulau Sumatera, baik secara tatap muka maupun daring.

Rakor ini menjadi forum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjelang tahun politik serta memasuki tahun anggaran 2025.

Dalam sambutannya, Mendagri Tito menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor guna menjaga stabilitas nasional serta meningkatkan pelayanan publik di tingkat daerah.
“Rakor ini bertujuan untuk membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terkini, serta mengantisipasi berbagai problematika strategis di tahun anggaran 2025,” ujar Tito.

Selain membahas isu kamtibmas, Rakor tersebut juga menyoroti langkah-langkah strategis menghadapi dinamika politik dan ekonomi regional. Para kepala daerah didorong untuk memperkuat kolaborasi lintas provinsi, terutama dalam pengendalian inflasi, pengamanan logistik pangan, serta kesiapan menghadapi potensi bencana menjelang musim hujan.

Rakor turut menghadirkan Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamu Karyasayuda, serta Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Tommy Andana, sebagai narasumber utama. Keduanya memaparkan arah kebijakan nasional dalam menjaga stabilitas politik, memperkuat reformasi birokrasi, dan mendorong daya saing ekonomi daerah.

Kehadiran Wagub Fadhlullah dalam forum ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Aceh untuk memperkuat koordinasi lintas daerah dan memastikan stabilitas keamanan serta ketahanan ekonomi di wilayah barat Indonesia tetap terjaga.

Share :

Add New Playlist