SALINDIA.ID – Aceh Barat Daya, Sambut HUT Republik Indonesia (RI) ke-80, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) gelar Coffee Morning Kebangsaan yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Abdya, Rabu (13/8/2025).
Kakankemenag Abdya, Salman Alfarisi, mengatakan kegiatan ini menjadi ajang untuk berdiskusi dan tukar pikiran tentang suasana yang santai namun penuh makna, diharapkan acara ini dapat memperkuat semangat kebersamaan yang harmonis.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat nasionalisme dan kebersamaan dapat terus terjaga dan ditingkatkan, terutama dalam menyambut peringatan HUT RI Ke 80 tahun 2025 diwilayah Kabupaten Abdya,” ujar Salman.
Diskusi yang menghadirkan narasumber dari unsur forkopimda yakni Bupati Abdya Safaruddin yang diwakili oleh Plh Asisten 2 Hamdi, Kakankemenag Abdya, Salman Alfarisi, Dandim 0110 Abdya, Letkol Beni Maradona, Kajari Abdya, Bima Yudha Asmara, dan Kapolres Abdya yang diwakili oleh Kasat Binmas, AKP Ali Kosasi dan Ketua STIT Muhammadiyah Abdya, Zaki Abdullah serta moderator Nazli Hasan.
Salman juga berharap melalui kegiatan ini dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan kebersamaan terutama dalam menyambut peringatan UT RI Ke 80 tahun 2025 diwilayah Kabupaten Abdya.
“Coffee Morning ini sebagai sarana untuk menyampaikan informasi dan arahan, terutama memasuki bulan Agustus yang penuh dengan agenda penting juga menjadi ajang untuk berdiskusi dan tukar pikiran tentang suasana yang santai namun penuh makna, diharapkan acara ini dapat memperkuat semangat kebersamaan yang harmonis,” katanya.
Coffee morning kebangsaan ini dibuka oleh Bupati Abdya, Safaruddin yang diwakili oleh Asisten 2, Hamdi. Dalam sambutannya, Hamdi memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut, menurutnya coffee morning kebangsaan ini adalah kesempatan berharga untuk saling bertukar pikiran, mempererat kebersamaan, dan menyatukan langkah dalam membangun daerah yang kita cintai.
“Kegiatan seperti ini menjadi wadah yang sangat strategis untuk menyatukan visi dan memperkuat koordinasi. Dari sini, kita bisa saling memberi masukan, mengidentifikasi tantangan, serta mencari solusi bersama. Sehingga, kemerdekaan yang kita rayakan tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi benar-benar terasa manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat kita,” tambahnya.
Hamdi mengajak peringatan HUT RI ke-80 ini sebagai titik tolak untuk bekerja lebih keras, berinovasi, dan menjaga integritas. Semangat para pahlawan harus mengalir dalam setiap langkah kita, sehingga Aceh Barat Daya mampu menjadi daerah yang unggul, berdaya saing, dan menjadi kebanggaan warganya.
“Akhirnya, kami mengajak kita semua untuk terus memperkokoh persatuan, menjaga kebersamaan, dan mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan setiap persoalan. Dengan semangat kebangsaan yang kita bangun bersama, Insya Allah cita-cita menuju Abdya yang maju dan sejahtera akan dapat kita wujudkan,” pungkasnya.