SALINDIA.ID – Banda Aceh, Komitmen Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dalam memperkuat sektor pendidikan, kebudayaan, riset, pemuda dan olahraga, pariwisata, perpustakaan, serta statistik kembali ditunjukkan melalui kolaborasi aktif dengan legislatif nasional.
Hal tersebut tercermin dalam pertemuan antara Pemerintah Kota Banda Aceh dan Komisi X DPR RI dalam rangka kunjungan kerja Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024–2025. Pertemuan berlangsung di Aula Mawardi Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, pada Jumat (25/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Illiza didampingi Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah. Sementara itu, rombongan Komisi X DPR RI dipimpin langsung oleh Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian, bersama Wakil Ketua Kurniasih Mufidayati dan sejumlah anggota lainnya.
Wali Kota Illiza menyampaikan berbagai paparan terkait kondisi terkini, tantangan, dan potensi Kota Banda Aceh. Ia menegaskan pentingnya membangun kota berbasis kolaborasi demi memaksimalkan potensi dan mengatasi tantangan secara bijak.
“Untuk mewujudkan kota kolaborasi, tidak dapat dicapai tanpa ada dukungan yang melahirkan sinergi kuat sehingga potensi yang ada bisa dioptimalkan serta tantangan yang ada akan diselesaikan secara bijak,” ujar Illiza.
Ia juga menyoroti bahwa arah pembangunan ekonomi dan pariwisata di Banda Aceh tidak lepas dari nilai-nilai syariat Islam dan kearifan lokal. Identitas sebagai Serambi Mekkah terus dijaga dan diintegrasikan dalam berbagai program pemerintah.
“Sebagai kota Serambi Mekkah, dalam pemanfaatan pesona kota Banda Aceh, kami tidak meninggalkan jejak Islam ke aspek wisata halal dan ekonomi kreatif. Sebagai contoh, Museum Tsunami yang bernuansa Islam sehingga membuat kita sadar akan kuasa Allah SWT,” kata Illiza.
Pertemuan ini diharapkan memperkuat kerja sama antara Pemerintah Kota Banda Aceh dan DPR RI, khususnya Komisi X yang membidangi sektor-sektor strategis dalam pembangunan sumber daya manusia dan kebudayaan.