Banda Aceh Beri Penghargaan untuk Tokoh dan Komunitas Inspiratif di HUT ke-820

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah menyerahkan langsung Collaboration Award kepada para tokoh, komunitas, dan mitra berprestasi dalam malam puncak peringatan HUT ke-820 Kota Banda Aceh di Taman Bustanussalatin, Sabtu (24/5/2025).

SALINDIA.ID – Banda Aceh, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-820 Kota Banda Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh memberikan Collaboration Award kepada sejumlah tokoh masyarakat, komunitas, badan usaha, dan mitra kolaborasi.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam berbagai bidang yang turut memajukan dan mengharumkan nama Banda Aceh. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah pada malam puncak HUT Kota Banda Aceh yang digelar di Taman Bustanussalatin, Sabtu malam, (24/5/2025).

Sebanyak 22 tokoh dari berbagai latar belakang menerima penghargaan atas dedikasi dan inspirasi yang mereka berikan. Di antaranya Alm. Alta Zaini sebagai Keuchik Inspiratif; Riazil, S.Sos sebagai Keuchik Peduli Yatim; Deo Fiscia Erjiansyah sebagai Keuchik Peduli Parenting; serta Sunardi, S.Fil.I yang dinobatkan sebagai Penegak Trantibum dan Syariat Islam.

Tokoh lainnya termasuk Aldi DJ sebagai Sosok Disabilitas Muda Peduli Sesama, Rahmi Ariani sebagai Koreografer Muda Pelestari Tari, dan Alm. T Nazaruddin yang dikenal sebagai Maestro Debus Aceh. Juga turut diapresiasi Masykur Syafruddin sebagai Sejarawan Muda Banda Aceh, Alm. Nasrullah sebagai Inspirator Tenis Meja, serta Khairul Ija Kroeng atas kiprahnya sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif Fashion.

Penghargaan juga diberikan kepada Drs. Teuku Abdullah sebagai Cendekiawan Pelestari Sastra Aceh, Dr. Iskandarsyah Madjid sebagai Inisiator Inkubator UMKM, Nurjannah Husein atas dedikasinya dalam bidang kemanusiaan, dan Said Akram sebagai Maestro Kaligrafi.

Nama-nama lainnya seperti Mahrisal Rubi (pencipta Himne Aceh), Rara Tarmizi (pencipta lagu PKK & Posyandu), Edi Fadhil (penggerak rumah dhuafa), Ilyas Ibrahim (jukir teladan), Syukriah Rusydi (perancang busana Islami), M. Arief (petugas kebersihan teladan), Marzuki S.Ag.H (penegak syariat Islam), hingga Warung Makan Jambo Blang milik Kak Maiyani (UMKM peduli disabilitas) juga turut menerima penghargaan atas peran dan kontribusi mereka.

Tak hanya tokoh individu, tujuh komunitas yang aktif dan berdampak positif juga menerima penghargaan dari Pemko Banda Aceh. Komunitas Sahabat Hijau (SAHI) dinobatkan sebagai komunitas peduli lingkungan, Gerakan Pemuda Subuh sebagai penggerak safari subuh, dan Remaja Masjid Al Makmur Lampriet sebagai remaja masjid kreatif.

Sementara itu, Yayasan Rumoh Pangan Aceh mendapat penghargaan atas kontribusinya dalam ketahanan pangan, Komunitas Partner Berbagi atas aksi-aksi kemanusiaan, Berucap.Id sebagai ruang pengembangan public speaking, serta Inong Carong sebagai komunitas pemberdayaan perempuan. Komunitas Desainer Grafis Aceh (DGA) juga turut diapresiasi atas upayanya mendorong pertumbuhan industri desain lokal di Banda Aceh.

Selain itu, Pemko Banda Aceh juga memberikan penghargaan kepada tiga badan usaha paling tertib pajak daerah, yakni Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Magurame UDON (PT Sriboga Magurame Indonesia), dan PT Aneka Solusi Pangan (Simpang Lima Grocery).

Tak kalah penting, sebanyak 19 mitra kerja kolaborasi juga mendapat apresiasi atas dukungannya terhadap program 100 hari kerja Wali Kota melalui pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Mitra-mitra tersebut meliputi perbankan, BUMN, perguruan tinggi, dan lembaga layanan publik seperti PT Bank Aceh Syariah, Bank Indonesia, PLN, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas Muhammadiyah Aceh.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kota kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi membangun Banda Aceh.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen warga kota,” ujar Illiza.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru, pelaku usaha, tenaga kesehatan, petugas kebersihan, aparatur gampong, hingga media massa atas dedikasi mereka dalam berbagai bidang yang menunjang kemajuan kota.

“Kepada para petugas kebersihan atas semangatnya membersihkan setiap sudut kota, para imum mukim, keuchik, dan aparatur gampong, kami ucapkan terima kasih atas sumbangsih dalam mewujudkan kemandirian gampong,” tambah Illiza.

Share :

Related Posts

Add New Playlist