Pekan Literasi Banda Aceh 2025 Resmi Dibuka, Afdhal: Bangun Generasi Cinta Membaca

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, menyampaikan sambutan saat membuka secara resmi Pekan Literasi Daerah Kota Banda Aceh 2025 yang digelar di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Rabu (21/5/2025).

SALINDIA.ID – Banda Aceh, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, secara resmi membuka kegiatan Pekan Literasi Daerah Kota Banda Aceh Tahun 2025, yang digelar di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh, Rabu, (21/5/2025).

Mengusung tema “Merajut Kolaborasi Menuju Literasi Unggul, Kreatif, Terampil, dan Berdaya Saing,” acara diawali dengan pembacaan pantun oleh penyair kondang Aceh, Medya Hus, yang menambah semarak suasana pembukaan.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Pj Sekdako Jalaluddin, Asisten I Faisal, Asisten II Fadhil, Ketua PKK Dessy Maulidha, Wakil Ketua I DPRK Daniel Abdul Wahab, Kepala Disdikbud Sulaiman Bakri, serta ratusan pelajar dari tingkat SD dan SMP se-Kota Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Afdhal Khalilullah menekankan pentingnya penguatan budaya literasi di kalangan generasi muda.

“Diharapkan program seperti ini bisa bermanfaat bagi adik-adik sekalian,” ujarnya.

Afdhal menyebut kegiatan ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Banda Aceh dalam membangun generasi penerus yang berkualitas.

“Ke depan, adik-adik akan menjadi penerus di kota ini,” tambahnya.

Ia turut menyoroti rendahnya minat baca masyarakat Banda Aceh. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Aceh, tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan hanya sebesar 0,038 persen per hari.

“Ini menunjukkan masih kurang minat masyarakat untuk membaca. Kita harapkan generasi kita banyak yang membaca,” katanya.

Untuk itu, Afdhal berharap fasilitas perpustakaan di Banda Aceh dapat terus ditingkatkan agar mampu menarik minat masyarakat, merujuk pada pengalamannya di Malaysia yang memiliki perpustakaan berfasilitas lengkap dan nyaman.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak pelajar untuk terlibat aktif dalam program Banda Aceh Academy, serta mengintegrasikan semangat literasi dalam program-program pendidikan lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Alimsyah mengatakan bahwa Pekan Literasi ini bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi, serta memperluas wawasan masyarakat.

“Acara ini diikuti oleh 450 peserta dari kalangan mahasiswa, pelajar, dan tokoh literasi,” ungkapnya.

Momen penting dalam acara ini adalah pengukuhan Bunda Literasi kepada Dessy Maulida Azwar, yang ditandai dengan penyematan selempang oleh Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah.

Sebagai bentuk komitmen bersama, turut dicanangkan pula Hari Baca Kota Banda Aceh yang akan diperingati setiap tanggal 21 Mei. Pencanangan ini ditandai secara simbolis dengan pemukulan rapai, sebagai simbol semangat membangun budaya baca di kalangan masyarakat Banda Aceh.

Share :

Related Posts

Add New Playlist