Wali Kota Illiza Pimpin Penataan Baliho Tak Berizin di Banda Aceh

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, meninjau langsung proses penurunan baliho tak berizin di kawasan Taman Putroe Phang, Jumat malam, 30 Mei 2025. (Foto: Prokopim Banda Aceh)

SALINDIA.ID – Banda Aceh, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga estetika kota dengan memimpin langsung operasi penertiban baliho ilegal, Jumat malam, (30/5/2025).

Operasi tersebut menyasar kawasan pusat kota dan melibatkan tim gabungan dari unsur Satpol PP, Dinas PUPR, DLHK3, DPMPTSP, Dishub, dan Muspika Baiturrahman, dengan dukungan personel TNI/Polri.

Dalam operasi itu, tiga baliho tak berizin berhasil diturunkan secara paksa oleh petugas menggunakan alat berat, yakni dua baliho berukuran 5×10 meter dan satu baliho 2×5 meter yang berada di kawasan Taman Putroe Phang.

Dengan tuntasnya penertiban di lokasi tersebut, maka tahap pertama operasi yang mencakup area Simpang Jam dan Simpang Mesra telah dirampungkan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh.

“Sebelumnya, kita sudah beri tenggat waktu untuk mengurus izin atau membongkar sendiri, tapi waktunya sudah habis, makanya malam ini kita bongkar,” ujar Wali Kota Illiza.

Ia menyebutkan, dari total 133 titik baliho ilegal, 23 di antaranya sudah dibongkar. Namun sejauh ini, belum ada itikad baik dari para pemilik baliho.

“Kebocoran PAD cukup besar kalau dihitung sejak awal mereka mendirikan baliho ini,” tegasnya.

Selain masalah izin, Illiza juga menyoroti pentingnya pembayaran pajak reklame sebagai kewajiban para pengusaha baliho.

“Ini ada juga yang tak berizin, tapi bayar pajak. Semuanya akan kita tertibkan, tata kembali, kita kaji area mana yang boleh dan tidak mengusik estetika kota,” sambungnya.

Ia menambahkan bahwa setelah penertiban tiga baliho besar ini, operasi akan dilanjutkan usai Hari Raya Idul Adha.

“Setelah tiga baliho besar di sini yang membutuhkan kerja ekstra dan konsentrasi penuh para petugas, sisanya akan kita lanjutkan setelah lebaran Idul Adha nanti,” ujarnya lagi.

Dalam operasi tersebut, Wali Kota turut didampingi oleh Pj Sekdako Banda Aceh Jalaluddin, para asisten, staf ahli, serta sejumlah kepala dinas terkait seperti Kasatpol PP/WH M Rizal, Kadis PUPR Cut Ahmad Putra, Plt Kepala DPMPTSP Iskandar, dan Kepala DLHK3 Hamdani Basyah.

Share :

Related Posts

Add New Playlist