SALINDIA.ID – Denpasar, Upaya pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya masih terus dilakukan oleh Basarnas Bali. Hingga Jumat (4/7/2025), sebanyak 30 orang dinyatakan hilang di perairan Selat Bali.
Dikutip dari laporan Antara Bali, tim SAR gabungan mengerahkan KN SAR Arjuna 229 sebagai armada utama. Pencarian juga didukung oleh helikopter dan RIB dari Pos SAR Jembrana dan Buleleng, serta melibatkan total 52 personel gabungan.
“Cuaca cukup bersahabat, tapi ombak masih tinggi. Kami maksimalkan pencarian hari ini,” ujar Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, sebagaimana dilansir dari Antara.
Luas area pencarian pada hari kedua mencapai 37,21 kilometer persegi, dengan penyisiran di sejumlah titik prioritas berdasarkan laporan saksi selamat dan pantauan udara.
KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Gilimanuk, Bali, pada Rabu malam (2/7). Namun sekitar pukul 23.20 WIB, kapal tersebut tenggelam di tengah Selat Bali. Kapal mengangkut total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru.
Hingga saat ini, 29 orang berhasil ditemukan selamat, sementara 6 korban telah dipastikan meninggal dunia.
Penyebab tenggelamnya kapal masih dalam penyelidikan otoritas terkait. Basarnas menyatakan akan terus melanjutkan operasi pencarian hingga seluruh korban ditemukan.