SALINDIA.ID – Banda Aceh, Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh mencatat sebanyak 198.850 pemudik melakukan perjalanan selama periode 24 Maret hingga 8 April 2025, naik sekitar 1,08 persen dibandingkan tahun lalu.
Kepala Dishub Aceh, Teuku Faisal menyebutkan, dari jumlah pemudik yang tercatat sebanyak 92.903 orang memilih melakukan perjalanan melalui jalur darat.
Angka ini menegaskan angkutan darat, baik berupa bus antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antar provinsi (AKAP), masih menjadi moda transportasi yang paling banyak diminati saat momen Lebaran.
“Moda transportasi darat terus menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Namun tahun ini, jumlah penumpang yang menggunakan angkutan darat mencapai hampir separuh dari total seluruh pergerakan penumpang selama libur Lebaran,” kata Faisal, Jumat (11/4/2025).
Menurut Faisal, salah satu faktor pendorong naiknya angka pemudik jalur darat adalah pelaksanaan program mudik gratis yang digagas Pemerintah Aceh dan didukung berbagai sektor seperti perbankan, BUMN, BUMD serta swasta.
Program ini memberangkatkan 828 peserta menggunakan 92 unit bus dan hiace ke berbagai kabupaten/kota melalui 16 rute tujuan yang tersebar di Aceh.
“Program mudik gratis ini sangat efektif membantu masyarakat, terutama dari sisi penghematan biaya perjalanan. Ini juga menjadi penyumbang penting dalam tingginya volume pengguna transportasi darat,” ujarnya.
Puncak pergerakan mudik tercatat pada tanggal 28 Maret 2025, dengan total 12.969 orang bepergian menggunakan berbagai moda. Dari jumlah itu, sebagian besar juga masih didominasi oleh pengguna angkutan darat.