SMK SMTI Banda Aceh Wisudakan 238 Lulusan, 85,7 Persen Telah Terserap di Dunia Kerja dan Pendidikan

Foto Dokumen Istimewa

SALINDIA.ID – Banda Aceh, SMK SMTI Banda Aceh menggelar wisuda untuk 238 lulusan dari tiga kompetensi keahlian, yaitu 81 orang dari Teknik Kimia Industri (TKI), 74 orang dari Analisis Pengujian Laboratorium (APL), dan 83 orang dari Teknik Mekanik Industri (TMI). Rabu, (22/10/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Gedung UCC K.H Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Banda Aceh dari pukul 08.30 s.d. selesai.

Wisuda ini turut menghadirkan Wali Kota Banda Aceh yang diwakili oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Banda Aceh, Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kepala Balai Diklat Industri Kementerian Perindustrian, dan Kepala BSPJI Banda Aceh. Selain itu, juga hadir beberapa Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Aceh dan Kota Banda Aceh, perwakilan Pimpinan IDUKA mitra kerja SMK SMTI Banda Aceh, perwakilan IKABA SMK SMTI Banda Aceh, dan orang tua/wali lulusan.

Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian, Masrokhan, menyampaikan apresiasi kepada lulusan SMK SMTI Banda Aceh yang berhasil terserap ke dunia kerja dan dunia pendidikan.

“Dari 283 lulusan, 85,7 persen Alhamdulillah-nya sudah terserap di industri, meneruskan pendidikan dan ada juga yang punya niatan berwirausaha. Ini sangat penting, karena 3 pilihan ini sangat baik semua. Yang bekerja langsung menjadi tenaga kerja yang kompeten membangun industri saat ini. Yang kuliah lagi itu tandanya ingin meningkatkan kualitas keilmuannya, dan yang memilih wirausaha itu juga luar biasa baik, karena wirausaha tidak hanya sekadar menjadi pegawai, tapi justru melahirkan karyawan yang mampu menghadirkan lapangan kerja di Aceh,” ujarnya.

Masrokhan berharap agar semua pihak saling menguatkan untuk membangun sumber daya manusia yang lebih berkualitas di masa yang akan datang, dengan ditunjang dengan fasilitas laboratorium yang sama persis dengan di industri.

“Kita harus saling menguatkan untuk membangun SDM yang berkualitas di masa depan. Saya berharap semoga kalian tidak menyerah untuk belajar dan meningkatkan keilmuan. Laboratorium kita itu sama persis dengan industri, kita begitu selesai Prakerin atau magang di industri, rata-rata langsung diambil oleh industri. Banyak sekali lembaga kita yang kewalahan bahkan ada politeknik kita yang rasionya itu 1 banding 42 mahasiswa. Tentu, saya menyambut baik harapan dari Pak Junaidi, agar kami memberikan perhatian yang penuh pada SMK SMTI Banda Aceh,” lanjutnya.

“Jangan pernah takut untuk bermimpi besar, banyak orang yang sukses karena mimpinya besar. Banyak tokoh-tokoh dari Aceh saat muda seperti kalian bermimpi besar untuk menjadi pemimpin masa depan. Oleh karena itu, terus tanamkan semangat itu, jangan pernah takut bermimpi, gapailah cita-citamu, terus tingkatkan berbakti kepada orang tua.

Kepala SMK SMTI Banda Aceh, Junaidi, menyampaikan bahwa lulusan tahun ini telah dibekali dengan program penanganan khusus, sertifikasi uji kompetensi, dan peningkatan keterampilan calon tenaga kerja industri. Selain itu, lulusan juga telah melaksanakan praktik kerja industri di 47 tempat yang terdiri dari perusahaan industri dan balai pengujian laboratorium dari 14 kota/kabupaten.

“SMK SMTI Banda Aceh sejak berdiri telah menghasilkan 3.933 orang alumni yang telah terserap atau bekerja di berbagai perusahaan industri, baik BUMN maupun BUMS, yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia dan juga di berbagai instansi pemerintah/swasta,” katanya.

Lanjutnya hingga saat ini telah dilakukan kerja sama SMK SMTI Banda Aceh dengan berbagai perusahaan yang tertuang dalam bentuk MOU dan PKS untuk penyaluran lulusan, magang guru, pelaksanaan prakerin siswa dan kunjungan industri serta pelaksanaan pendidikan sistem ganda (dual system).

Junaidi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian yang terus memperhatikan kesejahteraan siswa, guru, dan pegawai SMK SMTI Banda Aceh. Ia juga berharap arahan dan bimbingan dari pihak kementerian untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini.

Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Banda Aceh, Fahmi, dalam hal ini mewakili Wali Kota Banda Aceh, mengatakan bahwa acara pelantikan lulusan ini bukan menjadi akhir, tapi awal dari perjalanan nyata menuju pengabdian.

“Hari ini bukan hanya ceremony biasa, tetapi sebuah tonggak perjalanan hidup, sebuah titik di mana kalian para lulusan siap melangkah dari dunia sekolah ke dunia kerja, dunia nyata dan dunia pengabdian,” tuturnya.

Fahmi juga menyampaikan apresiasi yang besar terhadap civitas akademika SMK SMTI Banda Aceh, “Atas nama pemerintah Kota Banda Aceh saya menyampaikan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para lulusan, guru, orang tua, pihak sekolah atas keberhasilan yang telah mendidik dan membentuk lulusan yang siap bersaing di dunia kerja masa kini. SMK SMTI Banda Aceh memiliki peran yang strategis dalam membentuk sumber daya yang berkualitas.”

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Banda Aceh, juga memberikan pesan kepada wisudawan SMK SMTI Banda Aceh bahwa mereka harus memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka asah selama belajar di sekolah tersebut untuk bersaing di dunia kerja yang sudah menanti mereka. Dia mengatakan dengan memiliki pengetahuan serta softskill dan hardskill yang sudah ditempa selama berada di SMK SMTI Banda Aceh.

Share :

Add New Playlist