<p data-start="287" data-end="624"><strong data-start="287" data-end="316">SALINDIA.ID </strong>– Banda Aceh, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria memastikan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap Banda Aceh Academy (BAA) yang digagas Pemerintah Kota Banda Aceh. Dukungan tersebut akan diwujudkan melalui program pelatihan, peningkatan keterampilan digital, hingga penguatan jaringan.</p> <p data-start="626" data-end="872">Dilansir dari siaran pers resmi Pemko Banda Aceh, komitmen tersebut disampaikan Nezar Patria saat meninjau Gedung Banda Aceh Academy yang sedang dalam proses renovasi, bersama Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, Kamis (4/9/2025).</p> <p data-start="874" data-end="1048">“Kita siap membantu dan mendukung dengan sejumlah program, apalagi kehadiran BAA ini sejalan dengan program dari Komdigi terkait pembangunan ekosistem digital,” kata Nezar.</p> <p data-start="1050" data-end="1222">Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Sekda Aceh M. Nasir Syamaun, Sekda Kota Banda Aceh Jalaluddin, para asisten, serta sejumlah kepala OPD di jajaran Pemko Banda Aceh.</p> <p data-start="1224" data-end="1332">Nezar juga memuji langkah Wali Kota Illiza dalam menghadirkan BAA sebagai pusat kreativitas generasi muda.</p> <p data-start="1334" data-end="1563">“Inisiatif dari Ibu wali kota sudah tepat dalam rangka membangun dan mengembangkan kreativitas generasi muda, apalagi saya melihat anak muda Kota Banda Aceh memiliki SDM yang bagus dan memiliki ekpektasi yang besar,” tambahnya.</p> <p data-start="1565" data-end="1827">Sementara itu, Wali Kota Illiza menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Kementerian Komdigi terhadap Banda Aceh Academy. Ia berharap BAA mampu menjadi pusat pengembangan SDM unggul, mencetak tenaga kerja terampil, sekaligus menjadi wadah komunitas inovatif.</p> <p data-start="1829" data-end="2098">“Semoga dengan adanya dukungan dan bantuan dari Komdigi, kita berharap BAA menjadi pusat kolaborasi pengembangan SDM dan wadah bagi anak-anak muda untuk terus mendorong tumbuhnya perekonomian digital tak hanya di Banda Aceh tapi juga di Provinsi Aceh,” ungkap Illiza.</p>