SALINDIA.ID — Jakarta, Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78, PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan. Dukungan tersebut diwujudkan melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di wilayah operasional perusahaan.
Dilansir dari rilis resmi Pertamina Patra Niaga, Corporate Secretary Heppy Wulansari menyatakan bahwa koperasi merupakan bagian penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
“Kami percaya koperasi adalah cara efektif membangun kemandirian masyarakat. Melalui TJSL, kami tak hanya memberi bantuan, tetapi juga mendampingi agar koperasi tumbuh dan berkembang sesuai potensi lokalnya,” ujar Heppy, Sabtu (12/7/2025).
Di Jawa Barat, program Sentra Kopi Sejahterakan Petani (SEKOP SENI) yang dijalankan di Desa Suntenjaya, Lembang, melalui Koperasi Buana Walatra Sejahtera menjadi contoh konkret. Koperasi ini sukses membangun ekosistem kopi dari hulu ke hilir dan menghasilkan produk Walatra Coffee yang telah tersertifikasi halal dan PIRT.
Sejak Oktober 2022, koperasi tersebut mencatat omzet hingga Rp110 juta, dengan SHU tahunan sebesar Rp13,2 juta, serta peningkatan pendapatan anggota sebesar Rp1 juta per bulan dari kegiatan produksi, barista, hingga pemasaran.
Di Semarang, Jawa Tengah, Koperasi Trengginas Jaya Abadi memimpin sinergi antara petani tambak, petani sawah, dan pelaku UMKM dalam program Mangunharjo Mandiri Sejahtera (MAMI SERA). Koperasi ini mengelola lima unit usaha dan menghasilkan produk unggulan seperti abon bandeng dan amplang.
Sementara itu, di Pasuruan, Jawa Timur, Koperasi Lesung Gemilang Sejahtera (KPLGS) aktif mengelola kawasan hutan sosial di Desa Tambak Sari. Selain memajukan agroforestri kopi dan alpukat, koperasi juga mengembangkan kawasan wisata religi dan UMKM di lereng Gunung Arjuno.
Untuk wilayah Indonesia Timur, Koperasi Konsumen Tenda Siaga Bencana di Gorontalo memainkan peran penting dalam penyediaan logistik pangan saat bencana, sebagai bagian dari program Kawasan Tanggap Bencana Kelurahan Tenda.
“Harapannya, koperasi binaan kami dapat terus menjadi penggerak ekonomi lokal yang kuat dan ramah lingkungan. Sejalan dengan tema Hari Koperasi ke-78, Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur, kami optimistis koperasi bisa menjadi kekuatan bersama menuju masa depan yang berkelanjutan,” jelas Heppy.
Seluruh program ini mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diusung oleh Pertamina Patra Niaga.