SALINDIA.ID – Langsa, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Langsa mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif terkait lambatnya realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2025. Selasa (3/6/2025).
Ketua HIPMI Kota Langsa, M. Indra Rachmatsyah Ibrahim, mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh opini yang tidak benar. Menurutnya, proses penyerapan anggaran daerah memiliki prosedur dan tahapan yang kompleks, dan perlu waktu agar berjalan sesuai aturan. Ia meyakini bahwa pemerintah Aceh saat ini sedang bekerja keras untuk memastikan APBA 2025 dapat segera direalisasikan demi kepentingan publik.
“Jangan sampai kita sebagai masyarakat ikut menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Hal tersebut justru dapat memperkeruh suasana dan berdampak pada iklim usaha serta kepercayaan investor,” ujar Indra. Ia juga menambahkan bahwa dunia usaha sangat memerlukan kestabilan situasi agar roda ekonomi dapat terus berputar.
HIPMI Kota Langsa juga menyoroti pentingnya sinergi antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah dalam menghadapi dinamika ekonomi daerah. Indra mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersikap bijak dalam menerima informasi serta mendukung langkah-langkah percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintah provinsi.
Dengan situasi yang tetap kondusif, HIPMI optimistis perekonomian Aceh, khususnya di Kota Langsa, akan terus tumbuh dan membuka lebih banyak peluang usaha bagi generasi muda. “Mari kita fokus pada solusi, bukan provokasi,” tutup Indra.
