SALINDIA.ID – Banda Aceh, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, secara resmi menyampaikan permintaan kepada Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BPH RI), KH. Mochamad Irfan Yusuf Hasyim, agar Provinsi Aceh dijadikan sebagai pusat embarkasi haji bagi seluruh jamaah Indonesia. Permintaan tersebut disampaikan dalam acara pelantikan pengurus Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Aceh, yang berlangsung di Hotel Al Hanifi, Banda Aceh, pada Sabtu (17/5/2025).
Fadhlullah menyebut bahwa menjadikan Aceh sebagai pusat embarkasi haji nasional merupakan cita-cita lama masyarakat Aceh. Menurutnya, posisi geografis Aceh yang lebih dekat ke Arab Saudi dibandingkan daerah lainnya di Indonesia menjadi salah satu keunggulan strategis yang layak dipertimbangkan.
“Secara historis, pada masa Kesultanan Aceh, provinsi ini pernah menjadi pusat pemberangkatan jemaah haji dari berbagai wilayah Nusantara. Ini bukan hal baru bagi Aceh,” ujar Fadhlullah.
Ia menambahkan bahwa jika gagasan tersebut terwujud, dampaknya akan sangat besar terhadap perekonomian daerah. “Hal ini dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Aceh, yang selama ini masih bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat,” tambahnya.
Selain itu, Wagub juga mengusulkan agar pemerintah pusat menambah kuota keberangkatan haji untuk masyarakat Aceh. Ia menyoroti lamanya masa tunggu calon jamaah haji asal Aceh yang dinilai sudah sangat mendesak untuk diperbaiki.
Sebagai informasi, Kepala BPH RI KH. Mochamad Irfan Yusuf Hasyim juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Gemira. Kunjungannya ke Aceh tidak hanya dalam rangka melantik pengurus Gemira Aceh, tetapi juga untuk melepas keberangkatan kloter pertama jemaah calon haji asal Aceh tahun 2025.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal, sejumlah anggota DPRA, serta para tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Dengan aspirasi yang disampaikan Wakil Gubernur tersebut, diharapkan pemerintah pusat dapat memberikan perhatian serius terhadap peran strategis Aceh dalam penyelenggaraan ibadah haji nasional
