SALINDIA.ID – Banda Aceh, Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong mewarnai kawasan Ulee Lheue, Sabtu pagi, 17 Mei 2025, saat Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah turun langsung memimpin aksi bersih-bersih lingkungan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-820 Kota Banda Aceh.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini diikuti dengan antusias oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk aparatur Pemko Banda Aceh, warga, serta relawan. Mereka bahu-membahu membersihkan area ikonik Ulee Lheue, dimulai dari halaman Masjid Jami’ Baiturrahim hingga ke garis pantai dan fasilitas umum di sekitarnya.
Aksi gotong royong juga digelar serentak di sejumlah titik strategis kota, antara lain: Pasar Al-Mahirah, Simpang 5, KM 0 Banda Aceh, PLTD Apung, Taman Bustanussalatin, dan kawasan Lueng Bata.
Di sela kegiatan, Wali Kota Illiza menekankan pentingnya menjaga kebersihan kawasan wisata yang menjadi ikon kota. Menurutnya, Ulee Lheue bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga representasi wajah Banda Aceh di mata publik dan wisatawan.
“Kebersihan Ulee Lheue adalah cerminan tanggung jawab kita bersama sebagai warga Banda Aceh. Melalui kegiatan gotong royong yang penuh kebersamaan ini, kita tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga memperkuat komitmen dan kepedulian kita terhadap alam serta menjaga citra positif kota yang sangat kita cintai ini,” ujar Wali Kota Illiza dengan nada penuh semangat.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
“Mari kita jadikan semangat gotong royong ini bukan hanya sebagai kegiatan sesaat, tetapi sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya kita sehari-hari. Dengan lingkungan yang senantiasa bersih dan terawat, kita akan mampu mewujudkan Kota Banda Aceh yang lebih sehat, nyaman untuk ditinggali, dan indah untuk dinikmati oleh kita semua,” lanjut Illiza.
Selain membersihkan sampah, aksi ini juga mencakup penataan taman-taman kecil di area strategis untuk memperindah kawasan.
Sebagai bagian dari komitmen untuk menjadikan Banda Aceh kota yang bersih, tertib, dan ramah wisatawan, pasangan Illiza–Afdhal secara konsisten menggencarkan kegiatan gotong royong, bahkan hingga tingkat gampong.