SALINDIA.ID – Jakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar audiensi dengan Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam) untuk membahas penguatan koordinasi dan kerja sama dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan dan keadilan masyarakat.
Pertemuan itu berlangsung di Jakarta dan menjadi bagian dari tindak lanjut kebijakan pemerintah, khususnya Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyampaikan bahwa koordinasi yang baik antara Kemenkopolkam dan KPK sangat penting dalam upaya pemberantasan korupsi melalui pencegahan dan penindakan.
“Kami berharap koordinasi dan kerja sama yang terjalin menciptakan sinergi yang baik antara Kemenkopolkam dan KPK. Saya yakin dengan koordinasi yang baik, tujuan pemberantasan korupsi bisa tercapai dengan optimal,” kata Setyo Budiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Minggu (19/1/2025).
Pertemuan tersebut juga membahas berbagai hal strategis, antara lain pentingnya transparansi, pengawasan berbasis risiko untuk mencegah kebocoran anggaran negara, serta edukasi dan kampanye antikorupsi sebagai bagian dari strategi pencegahan. Selain itu, kedua pihak juga mendiskusikan bagaimana pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dapat meningkatkan konektivitas antara KPK, kementerian, dan pemerintah daerah guna mencegah kebocoran anggaran negara.
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Budi Gunawan, mengapresiasi kerja keras KPK dalam memberantas korupsi, yang merupakan salah satu program prioritas nasional. Ia juga menjelaskan langkah-langkah strategis yang telah dilakukan dalam pemberantasan korupsi, termasuk penguatan desk pencegahan dan perbaikan tata kelola, di mana KPK terlibat secara aktif.
“KPK ke depannya juga akan terlibat dalam penanganan tindak pidana perdagangan orang dan penanganan kebakaran hutan. Dengan adanya desk ini, KPK akan lebih terintegrasi dalam upaya penanggulangan masalah-masalah strategis di Indonesia,” ujar Budi Gunawan.
Setyo Budiyanto dan Budi Gunawan sama-sama menegaskan bahwa sinergi antara KPK dan Kemenkopolkam akan terus diperkuat dan dikoordinasikan untuk meningkatkan indeks persepsi korupsi (IPK) di Indonesia. Dengan adanya komitmen dan langkah konkret ini, diharapkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia dapat semakin efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.