SALINDIA.ID – Banda Aceh, Pilkada Serentak 2024 telah selesai, dan hasilnya puluhan pemimpin daerah baru akan dilantik untuk memimpin pemerintahan daerah di seluruh Indonesia, termasuk Aceh. menyikapi hal ini, komandan Aliansi Masyarakat Pesisir Timur, Zainal Abidin menyampaikan harapan besar agar hasil Pilkada ini dapat menjadi momentum penting bagi kemajuan daerah, terutama bagi masyarakat pesisir timur Aceh.
Pilkada bukan hanya sekadar proses politik, tetapi juga bagian integral dari perjalanan panjang demokrasi di Aceh dan Indonesia. “Pilkada adalah salah satu instrumen dalam desentralisasi yang memungkinkan masyarakat untuk memilih pemimpin daerah yang lebih dekat dengan kebutuhan lokal, lebih responsif, dan lebih adaptif,” ucap Zainal. Minggu (28/12/2024).
Zainal juga menyampaikan bahwa pentingnya dukungan penuh dari masyarakat, terutama di wilayah pesisir timur, terhadap kinerja pemerintah daerah yang terpilih. “Kami yakin kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah, terutama yang menyangkut masyarakat pesisir timur, akan membawa manfaat besar bagi kesejahteraan kami,” tambahnya. Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat pesisir timur menghadapi banyak kendala dalam mencari nafkah, yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.
Namun, Zainal juga mengingatkan bahwa Pilkada seringkali meninggalkan tantangan besar, seperti polarisasi sosial, sisa konflik politik, dan masalah tata kelola pemerintahan yang sering kali terjebak pada kepentingan elite. “Kita perlu menjaga agar proses demokrasi ini tidak justru memperburuk perpecahan sosial,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zainal menyoroti relevansi pembahasan tantangan otonomi daerah. Setelah lebih dari dua dekade pelaksanaan desentralisasi, kewenangan besar yang dimiliki pemerintah daerah disertai dengan tanggung jawab yang berat. Oleh karena itu, para kepala daerah yang terpilih diharapkan dapat memanfaatkan momentum Pilkada untuk membangun daerah yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan. Otonomi daerah harus menjadi kerangka utama dalam pembangunan, yang tidak hanya fokus pada kepentingan politik jangka pendek, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
“Saatnya para pemimpin yang terpilih menjalankan amanah dengan baik dan mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan hanya kepentingan politik semata,” tutup Zainal.