SALINDIA.ID – Banda Aceh, Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal Z.A menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menangani longsor yang menutup jalur lintas Gayo Lues-Aceh Barat Daya.
Ia meminta agar penanganan melibatkan kontraktor lokal yang berada di dekat lokasi kejadian. “Saat ini alhamdulillah ada kontraktor lokal yang telah menyatakan kesiapan untuk membantu, meskipun membutuhkan waktu 5-6 jam untuk memobilisasi alat berat ke lokasi,” kata Safrizal dalam arahannya di Banda Aceh, Jumat (11/10/2024).
Menurut Safrizal, situasi malam dan hujan tinggi berisiko bagi para pekerja, sehingga pekerjaan diharapkan dapat dimulai pada pagi hari jika cuaca mendukung.
Peristiwa longsor ini terjadi pada Jumat, 11 Oktober 2024, sekitar pukul 00.00 WIB, di Jalan Lintas Gayo Lues-Abdya, tepatnya di Lam Akul, Desa Persada Tongra, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues. Material longsor membuat jalur tersebut lumpuh total, memaksa sejumlah kendaraan untuk menunggu pembersihan jalan di kawasan pegunungan Singgah Mata.
Sementara menunggu alat berat tiba, personel dari Polsek Terangun dan Koramil 01 Terangun telah berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan kepada pengendara agar berbalik arah, mengingat proses pembersihan diperkirakan memakan waktu sekitar dua hari. Mereka juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati di sekitar tebing, mengingat curah hujan yang tinggi dapat memicu longsor susulan dan pohon tumbang.
Dengan instruksi langsung dari Pj. Gubernur Safrizal ZA, diharapkan jalur lintas Gayo Lues-Abdya dapat segera dibuka kembali, mengingat pentingnya akses tersebut bagi mobilitas masyarakat setempat.