SALINDIA.ID – Papua, Dalam upaya meningkatkan stabilitas keamanan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Satuan Teknis (Satgas Pamtas Statis) RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) 111/KB memperketat pengamanan di wilayah perbatasan Papua Selatan pada Selasa (27/8/2024).
Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di bawah Komando Pelaksana Operasional (Kolakops) Komando Resort Militer (Korem) 174/Anim Ti Waninggap terus melakukan patroli rutin dan pemeriksaan terhadap kendaraan serta masyarakat yang keluar masuk perbatasan. Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Patroli rutin dan pemeriksaan intensif ini dilakukan oleh anggota TNI yang tersebar di pos-pos atas dan bawah. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya mencegah penyelundupan senjata api, narkoba, barang ilegal, serta masuknya imigran gelap melalui jalur darat perbatasan RI-PNG.
Kapten Inf. Yudha Setia Putranto, Perwira Seksi Operasi, menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan ini merupakan instruksi langsung dari Dansatgas dan merupakan bagian penting dari tugas pokok Satgas untuk menciptakan lingkungan yang aman dan stabil di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
“Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kodim 1711/BVD, Polres Boven Digoel, dan pihak keimigrasian untuk memastikan pengamanan perbatasan berjalan efektif dan aman. Faktor keamanan anggota yang bertugas juga menjadi perhatian utama dalam setiap operasi yang kami lakukan,” ujar Kapten Yudha.
Dengan intensifikasi pengawasan ini, diharapkan segala bentuk ancaman terhadap keamanan di wilayah perbatasan dapat dicegah, sehingga masyarakat di Kabupaten Boven Digoel dapat merasa lebih aman dan nyaman.
Satgas Pamtas Yonif 111/KB berkomitmen untuk terus melindungi kedaulatan negara dan mencegah berbagai tindakan ilegal di perbatasan RI-PNG.
