SALINDIA.ID – Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengapresiasi tranformasi layanan digital yang dilakukan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) yang meluncurkan aplikasi RRI News dan Iklan “Lima Wajah RRI”.
“Kita tahu disrupsi digital yang melanda membuat banyak platform-platform media harus mengubah arah mereka, kehadiran platform media sosial juga membuat media juga kehilangan audiensnya,” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamekominfo), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait Launching RRI News dan Iklan “Lima Wajah RRI” di Kantor Pusat LPP RRI, Jakarta, pada Jumat (26/7/2024).
Nezar Patria menjelaskan, multiplatform lima pilar yang dikembangkan RRI ini antara lain, radio, RRI Digital, RRI News, media sosial , dan komunitas.
Penyediaan aplikasi dan konten multiplatform diharapkan akan mampu membuat RRI semakin berkembang dan memiliki banyak pemirsa.
“Di platform semua audiens dikontrol, anda bisa produksi konten apapun tetapi anda harus menghitung di dunia digital dimana konten itu bisa sampai ke audiens. Kita harus benar-benar membuat relevansi dan paling menarik,” jelasnya.
Lebih lanjut Nezar Patria mengatakan, aplikasi RRI News mencakup informasi berita terkini, live streaming radio, dan akses ke podcast eksklusif agar pengguna dapat memilih berita-berita terupdate yang diminati.
Aplikasi ini dirancang praktis dan kompatibel dengan berbagai perangkat mobile.
“Suatu kehormatan buat saya menghadiri acara yang penting sekali yakni launching mobile apps RRI, ada lima produk aplikasi yang segera meluncur pada hari ini,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo mengatakan, peluncuran Aplikasi RRI News dan Iklan “Lima Wajah RRI” merupakan mimpi besar LPP RRI dalam melakukan perubahan yang lebih baik dan berdampak bagi publik.
“Kita sadar bahwa media konvensional semuanya di Indonesia bahkan dunia sedang menghadapi situasi yang sulit senjakala disrupsi, namun hal ini tidak mengecilkan hati kita karena kita meyakini publik akan terus membutuhkan pelayanan kita Radio Republik Indonesia,” tutur Direktur Utama RRI.
Fitur layanan baru LPP RRI ini diharapkan akan memberikan penegasan arah dan semangat menjadi media multiplatform untuk menyiasati disrupsi teknologi digital.
Dia juga menyatakan, LPP RRI siap menghadapi disrupsi teknologi dengan terus melakukan pengembangan kompetensi dan pembelajaran mandiri yang melibatkan ribuan angkasawan-angkasawati di seluruh Indonesia.
“Ini semua kita lakukan supaya kita semakin confident untuk melangkah ke arah disrupsi dan supaya kita semakin mampu untuk mempertahankan relevansi kita di mata publik,” tandas Hendrasmo.
Acara ini turut dihadiri Ketua dan Anggota Dewan Pengawas LPP RRI, Direktur Voice of Amerika Kantor Indonesia Agus Sunarto, Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Pemerhati LPP RRI Paulus Widiyanto, Pengurus Pusat Persatuan Radio Siaran Swasta Indonesia Agus Satuhedi. Adapun Kepala Satuan Kerja RRI Daerah dan pegawai RRI di seluruh Indonesia hadir secara virtual.