SALINDIA.ID – Bogor, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), secara resmi membuka perlombaan karate bertajuk ‘National Open Karate Championship’ yang berlangsung di GOR Laga Tangkas, Jumat (26/7/2024). Pembukaan acara ini menandai dimulainya salah satu turnamen karate terbesar di tingkat nasional.
Acara dimulai dengan upacara pembukaan yang diisi dengan penyanyian lagu kebangsaan “Indonesia Raya” oleh seluruh peserta dan tamu undangan, menegaskan semangat kebangsaan dan persatuan. Selanjutnya, pembacaan agenda acara perlombaan dibacakan dengan jelas untuk memberikan informasi lengkap mengenai jadwal dan mekanisme kompetisi kepada peserta dan penonton. Penekanan tombol oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menandai dimulainya resmi perlombaan, menambah kesan ceremonial pada acara tersebut.
Setelah pembukaan resmi, acara dilanjutkan dengan berbagai penampilan kesenian yang memeriahkan suasana. Penampilan ini tidak hanya memperkaya acara, tetapi juga menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang selalu menjadi bagian penting dalam setiap event nasional. Demonstrasi karate dari para atlet juga menjadi sorotan utama, menampilkan keterampilan dan teknik tingkat tinggi yang memukau penonton.
Pada kesempatan yang sama, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga berperan sebagai juri dalam salah satu pertandingan. Beliau terlihat aktif memimpin dan menilai pertandingan antara dua anak yang berkompetisi, menunjukkan keterlibatannya yang mendalam dalam perkembangan olahraga karate di Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, termasuk Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, serta pejabat Polri lainnya. Kehadiran mereka menambah dukungan dan semangat bagi para peserta serta menegaskan komitmen Polri dalam mendukung pengembangan olahraga dan kegiatan positif lainnya di masyarakat.
Dengan berlangsungnya National Open Karate Championship, diharapkan turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi yang menantang bagi para karateka, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk menjalin persahabatan, mempererat tali silaturahmi, dan mempromosikan olahraga karate di tingkat nasional.