SALINDIA.ID – Banda Aceh, Seorang jemaah haji asal Aceh dilaporkan meninggal dunia di Arab Saudi pada Kamis (11/7/2024), sehingga total jemaah haji Aceh yang wafat di tanah suci mencapai 13 orang, satu orang di antaranya adalah petugas pembimbing ibadah.
Ketua PPIH Debarkasi Aceh, Azhari pada Jumat (12/7/2024) mengatakan, jemaah haji yang baru meninggal dunia itu bernama Zubaidah binti Yusuf Raja Cut (70) asal Banda Aceh, yang tergabung dalam kloter 11-BTJ.
“Zubaidah, menghembuskan napas terakhir di RS An-Nur, Arab Saudi pada Kamis (11/7/2024) sekitar pukul 21.35 Waktu Arab Saudi (WAS),” jelasnya.
Menurut Azhari, berdasarkan laporan dari petugas di Arab Saudi, Zubaidah sempat mengalami sesak napas sebelum akhirnya dirujuk ke RS An-Nur di Arab Saudi. “Semoga almarhumah mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya,” doanya.
Disebutkan hingga kini jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi menjadi 13 orang. “Kita sudah memberikan pelayanan yang maksimal kepada jemaah, tetapi meninggal dunia di sana sudah menjadi kehendak Allah. Maka, mari kita doakan jemaah haji kita yang masih di sana sehat wal afiat,” ujarnya.
Terkait asuransi jemaah, Kepala Kanwil Kemenag Aceh itu mengatakan bahwa klaim asuransi berlaku sejak jemaah haji berangkat dari rumah menuju ke embarkasi sampai jemaah kembali di rumah. “Bagi jemaah yang wafat di Arab Saudi, pengajuan asuransinya langsung diurus oleh Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah,” tambahnya.
Menurutnya, Direktorat PHU akan mengirim daftar nama jemaah wafat yang sudah dimasukkan di Siskohat untuk dikirim ke asuransi. Maka, pengurusan asuransi jemaah wafat lebih mudah dan cepat, tidak menunggu kloter yang bersangkutan tiba di tanah air.
“Asuransi akan dibayarkan melalui transaksi bank transfer ke rekening tabungan haji atas nama jemaah haji yang bersangkutan,” ujarnya.