SALINDIA.ID – Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membangun Pusat Pengembangan Talenta Digital atau Digital Talent Center (DTC) di 34 provinsi dengan mengubah fungsi kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT), untuk mengatasi kesenjangan talenta digital di Indonesia.
“Jadi kita punya UPT di beberapa provinsi seperti di Cikarang, Bandung, Jogja, Surabaya, Banjarmasin, Medan, Makassar, Manado, kita ada. Sudah ada UPT yang nanti rencananya kita ubah fungsinya menjadi DTC,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian (Kepala BPSDM) Kominfo, Hary Budiarto, dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir pada Rabu (10/7/2024).
Hary mengatakan, berdasarkan hasil kajian BPSDM Kominfo, Indonesia memiliki ketersediaan talenta digital mencapai 9.034.849 orang hingga 2030.
Angka tersebut diitung dari lulusan pendidikan formal sektor digital dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Sedangkan jumlah kebutuhan telenta digital hingga 2030 mencapai 12.092.110 orang. Berarti kita butuh sekitar 2,7 juta talenta digital,” ungkapnya.
Menurut Hary, pembangunan DTC akan berlangsung bertahap seusai dengan ketersediaan anggaran Kementerian Kominfo.
Oleh karena itu, pembangunan Pusat Pengembangan Talenta Digital akan dibagi dalam tiga prioritas.
“Ada daerah yang prioritas kesatu, ada yang prioritas kedua dan ada yang prioritas ketiga. Kenapa prioritas ketiga karena sudah hampir bagus, gap-nya tidak terlalu tinggi terus kemudian lajunya cukup bagus untuk memenuhi gap-gap tadi,” tutur dia.
Lebih lanjut Hary mengatakan, saat ini ada satu DTC yang sudah beroperasi yakni di Cikarang, Jawa Barat yang dibangun dengan dana hibah Pemerintah Korea Selatan.
DTC Cikarang dinilai memenuhi peryaratan minimal, seperti memiliki dormitory atau tempat menginap, coworking space, laboratorium, ruang kelas, auditorium, dan ruang pusat pelatihan (training center), serta sport area.
“Jadi yang sudah siap menjadi DTC itu satu di Cikarang. Dormitory ada 150 kamar, dengan dua tempat tidur. Kalau mau adakan pelatihan dengan 300 peserta mereka bisa menginap di situ. Mereka bisa sampai 300 satu kali mengadakan pelatihan,” kata Kepala BPSDM Kominfo.
Kementerian Kominfo dipastikan akan segera membangun DTC di Kota Medan, Sumatra Utara dan lokasinya sudah dipilih karena sudah ada UPT serta ada lahan kosong.
Dalam pembangunan DTC, Kementerian Kominfo akan berkolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan, Balai Latihan Kerja dan Balai Peningkatan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, PIDI 4.0 Kementerian Perindustrian serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Selain itu, BPSDM Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan perusahaan dan industri yang membutuhkan talenta digital dan memfasilitasi penyediaan tes dan menghubungkan kontrak dengan perusahaan.
“JIka perusahaan A membutuhkan talenta di bidang cyber security, maka DTC akan memberikan pelatihan kepada 30 talenta digital sesuai dengan kebutuhan. Kemudian mereka dikasih test, dikasih proyek suatu persoalan, kemudian mereka selesaikan, kemudian baru industrinya kontrak. Ini salah satu contoh,” tandas Hary Budiarto.