SALINDIA.ID – Aceh Selatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melakukan kunjungan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI guna memaparkan berbagai persoalan yang ada di daerah.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, Rabu memaparkan sejumlah persoalan mulai dari pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan yang layak, rumah yang layak huni, daerah rawan bencana hingga proses penanggulangan bencana.
Pj Bupati Aceh Selatan menjelaskan seperti yang diketahui bersama bahwa Kabupaten Aceh Selatan merupakan salah satu Kabupaten yang rawan bencana.
“Dalam rencana kerja pemerintah kabupaten menitikberatkan pada pelayanan dasar masyarakat, dengan berbagai keterbatasan anggaran daerah pemerintah kabupaten terus melakukan berbagai upaya guna memperoleh solusi yang dibutuhkan,” kata Cut Syazalisma.
Menurutnya, Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan sebagai lembaga keistimewaan dan kekhususan di Aceh terus melakukan berbagai upaya dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat berupa bantuan sesuai dengan kriteria mustahik serta memberikan solusi dengan berbagai Senif dan program yang dirancang.
Cut Syazalisma menyampaikan bahwa angka stunting di Aceh Selatan masih tinggi, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pendidikan yang layak, rumah yang layak huni menjadi sebuah kebutuhan sehingga diperlukan solusi melalui langkah bersama sehingga pemenuhan kebutuhan tercapai secara adil.\

“Kita selalu senantiasa menyampaikan arahan kepada Baitul Mal agar terus meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas yang kuat dan terukur,” kata Cut Syazalisma.
Pj Bupati Aceh Selatan menyebutkan kendala terkini di Kabupaten Aceh Selatan yakni adanya potensi penurunan penerimaan Zakat Mulai (1/7) karena imbas dari kenaikan harga emas Dewan Pertimbangan Syari’ah (DPS). Baitul Mal Aceh telah menerbitkan keputusan bahwa Nishab Zakat adalah sebesar Rp.10.500.000, dari sebelumnya hanya Rp.6.900.000.
“Kita berharap agar Pimpinan BAZNAS dapat berkunjung ke Aceh Selatan dengan melihat langsung kondisi riil dilapangan dengan membawa berbagai program Baznas dengan prioritas pembangunan rumah layak huni, pemberdayaan ekonomi masyarakat,” kata Cut Syazalisma.
Harapan kita bersama, kata Pj Bupati Aceh Selatan dengan turunnya Baznas ke Aceh Selatan bisa menjadi solusi untuk peningkatan pendapatan masyarakat, intervensi di bidang kesehatan guna persoalan stunting dapat diselesaikan serta solusi lain terkait dampak bencana alam banjir bandang di Gampong Ladang Rimba Kecamatan Trumon Tengah beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, Pimpinan Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan Baznas RI, Prof Zainulbahar Noor menyampaikan terimakasih atas kunjungan pada hari ini guna memaparkan dan membahas persoalan yang terjadi di Aceh Selatan.
“Ini menjadi suatu kehormatan bagi Baznas kedatangan langsung Pj Bupati Aceh Selatan, Insya Allah saya segera berkunjung ke Aceh Selatan,” kata Prof Zainulbahar Noor.
Menurutnya, dengan berbagai harapan yang disampaikan oleh Pj Bupati Aceh Selatan akan ditindaklanjuti dan disampaikan secara khusus dalam rapat pimpinan.
Ia juga menyampaikan agar Pemkab Aceh Selatan untuk menyiapkan kebutuhan bagi program pembangunan pasar baru dengan ukuran 30×30 meter atau menyesuaikan sebanyak 2 unit dengan melengkapi data penjual.
Selain itu, Prof Zainulbahar Noor mengatkan juga program beasiswa bagi keluarga yang sangat miskin bagi kebutuhan anak sekolah tingkat SD, SMP, SMA selama 1 tahun dan berbagai program lainnya bagi masyarakat kemiskinan ekstrim yang akan direalisasikan pada akhir 2024 dan 2025 mendatang.
“Mudah-mudahan nanti adanya masyarakat yang mewakafkan tanahnya untuk pembangunan pasar baru dimaksud,” kata Prof Zainulbahar Noor.