Wakil Rektor USK Perkuat Kerja Sama Internasional

Foto: Dok. Istimewa/MC. Aceh

SALINDIA.ID – Banda Aceh, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemitraan, dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Taufiq Saidi., M.Eng pimpin rapat khusus terkait dengan rencana dan upaya memperkuat kemitraan internasional di lingkungan Universitas Syiah Kuala. Kamis (29/5/2024).

Rapat berlangsung di Balai Kerukunan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, dengan menghadirkan semua unsur yang terkait dengan kerjasama, yaitu wakil dekan bidang kemahasiswaan, alumni dan kemitraan, para tim kerjasama dan unsur kemahasiswaan di lingkungan USK.

“Rapat ini dilakukan dengan tujuan memastikan tercapaianya target IKU 6 universitas syiah kuala yang akan akan dilaporkan setiap triwulan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Kemudian rapat ini juga bertujuan untuk mendukung Universitas Syiah Kuala menuju Word Class University (WCU), sehingga pada rapat kali ini lebih banyak membahas tentang rencana dan upaya memperkuat kerjasama di tingkat internasional, baik itu dengan QS world University 200 maupun dengan Lembaga lain yang relevan.

“Oleh karena itu, semua unsur yang terkait dengan kerja sama seperti wakil dekan, ketua prodi dan lainnya kita libatkan dalam rapat ini. Melalui rapat ini, semua unsur yang hadir dapat saling sharing ide, gagasan dan strategi yang berhubungan dengan bagaimana mencapai nilai yang maksimal tentang kerja sama,” kata Prof. Taufiq Saidi.

Selama ini kerja sama antara USK dengan lembaga lain di tingkat internasional sudah terbentuk walaupun tergolong masih lemah, sehingga pimpinan universitas syiah kuala berkomitmen untuk memperkuat ralasi dan kerjasama pada level internasional.

Terkait dengan hal itu, pada rapat kali ini secara khusus Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si. turut diundang untuk membagi pengalamannya kepada para wakil dekan, ketua prodi dan juga kasubbag kemahasiswaan yang mengurus kerjasama di Tingkat fakultas dan program studi di Universitas Syiah Kuala.

Rina yang selama ini banyak berkiprah di tingkat nasional maupun internasional hadir melalui zoom dari Jakarta untuk membagikan pengalamannya terkait dengan strategi membangun kemitraan di tingkat internasional.

Dalam rapat tersebut Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si menyebutkan, terkait dengan upaya membangun kemitraan di level internasional banyak cara dan strategi yang dapat kita tempuh, di antaranya adalah keterlibatan dosen secara individu, di mana dosen yang lulus dari universitas luar negeri dalam membangun relasi dengan dosen dari universitas tersebut dalam bentuk pertukaran dosen, riset bersama dan publikasi Bersama.

“Peluang ini dapat kita manfaatkan melalui skema yang ditawarkan oleh Kementerian maupun skema riset yang ditawarkan oleh lembaga internasional. Tentu sebagai dosen kita harus mampu membranding diri kita, sehingga kepercayaan dapat terbentuk ” ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, strategi lainnya yaitu melalui program studi langsung, di mana program studi dengan rumpun ilmu dapat membangun kemitraan dengan rumpun ilmu di universitas lain yang ada di Qs200, melalui ini program studi dapat merencanakan konferensi internasional rumpun ilmu, delegasi yang hadi tersebut dapat diikat dengan rasa saling percaya sehingga terjalin hubungan untuk melakukan riset Bersama dan publikasi bersama.

Sebagaimana yang diketahui bersama, saat ini Universitas Syiah Kuala sedang sangat serius dengan komitmen yang tinggi berupaya membawa universitas syiah kuala menjadi universitas dengan ranking dunia, sehingga aspek SDM, riset, kerjasama, publikasi, sarana, dan prasarana terus disempurnakan sebagai daya dukung universitas Syiah Kuala sebagai kampus top dunia.

Share :

Related Posts

Add New Playlist