SALINDIA.ID – Banda Aceh Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) telah sukses menggelar roadshow bertajuk AMANAH Goes to Campus: Yang Muda yang Berkreasi di Kampus Universitas Syiah Kuala (USK), Kopelma Darussalam, Kota Banda Aceh, pada Jumat (24/5/2024).
Acara yang berkolaborasi dengan kampus USK ini bertujuan untuk membangkitkan dan meningkatkan kreativitas serta kolaborasi generasi muda yang ada di Aceh.
Dalam acara yang berlangsung meriah ini, ratusan mahasiswa dari berbagai kampus dan Fakultas di Universitas Syiah Kuala turut hadir dan meramaikan acara tersebut. Kehadiran aktor dan penyanyi nasional, Syakir Daulay, serta influencer Khalil Toktok juga menambah semaraknya acara tersebut.
Menurut Syakir, penting generasi muda Aceh untuk membangun kolaborasi dalam menciptakan peluang baru, tidak hanya menunggu kesempatan datang. Sebab, Syakir menyatakan dari kolaborasi itu akan muncul nilai positif yang besar, sehingga bisa membawa perubahan bagi masa depan Aceh yang lebih baik.
“Kita menunggu jadinya gedung AMANAH. Memang anak muda Aceh ini dalam dirinya ingin menjadi sesuatu, mungkin selama ini kurang berani berkolaborasi. Harapannya dengan adanya acara ini, kita lebih berani menciptakan peluang dan berkolaborasi bersama, supaya peluang itu maksimal menghasilkan manfaat untuk diri kita dan banyak orang,” ujar Syakir.
Sementara Khalil menyatakan bahwa AMANAH hadir sebagai fasilitator bagi anak muda untuk merealisasikan ide-ide kreatif dan inovatif mereka.
“Semoga antusiasme yang kita lihat tidak hanya berhenti pada acara ini, tetapi juga mendorong mereka untuk segera mengimplementasikan ide-ide tersebut. Anak muda Aceh ciptakan peluang baru dan cari orang untuk berkolaborasi, karena dari kolaborasi itu kita bisa membesarkan value,” ujarnya.
Salah satu mahasiswi, Salsabila Heldika Putri mengaku sangat terinspirasi oleh acara ini. Baginya, AMANAH hadir sebagai wadah untuk memacu kreativitas anak muda Aceh yang memiliki potensi besar namun belum menemukan arah yang jelas.
“Acaranya luar biasa, keren banget, banyakin acara seperti ini dan datang lagi ke kampus-kampus lain di Aceh. AMANAH hadir, ini kesempatan yang luar biasa yang tidak boleh di lewati teman-teman muda Aceh. Untuk anak muda Aceh jangan berhenti bermimpi, coba semua hal dan pengalaman,” ungkapnya.
Acara juga diisi oleh penampilan beragam bakat mahasiswa USK, seperti Elvita Efayolanda yang bernyanyi dengan lagu melayu, Dhiyaaul Mubarakh bin Sulaiman yang membawakan Seriosa, Ahmad Fikri dengan lagu Keroncong, dan Rafian Miftah dengan lagu pop.
Tak ketinggalan, ada juga pembacaan puisi oleh M. Haffas dan pertunjukan stand-up oleh Imamul Mmasakin. Roadshow AMANAH Goes to Campus di Universitas Syiah Kuala ditutup dengan penampilan seru dari Jamming Band Haliya.
Dalam sesi diskusi, para pembicara membagikan pengalaman dan motivasi mereka dalam mengembangkan SDM muda di Aceh, hingga berbicara tentang pengembangan bisnis.
Selain diskusi, para mahasiswa juga menyempatkan diri untuk berdoa bagi saudara-saudara muslim di Palestina. Hal ini menunjukkan kesadaran dan perhatian mereka terhadap isu perdamaian di dunia internasional.
Tentang AMANAH
Pembangunan Youth Creative Hub Aceh atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) untuk memfasilitasi pengembangan segala potensi yang ada di Aceh, baik sumber daya manusia (SDM), maupun sumber daya alam (SDA). Hal itu dikelola untuk kemajuan Indonesia, khususnya rakyat Aceh.
Gedung AMANAH ini pertama kali ada di Aceh. Dibangun diatas tanah seluas 5 hektar, dengan bangunan seluas 1,9 hektar.
AMANAH bukan hanya sekadar bangunan fisik, melainkan menjadi wadah bagi anak muda Aceh untuk mengembangkan potensi dan kreativitasnya. Dengan berbagai fasilitas dan program, AMANAH diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kemajuan di berbagai sektor, seperti perkebunan, pertanian, perikanan, termasuk teknologi hingga pengembangan UMKM.
Adapun fungsi AMANAH ada sembilan, yaitu pusat kreatifitas berbasis Aceh, pelatihan dan workhshop, inkubator UMKM, ruang kolaborasi, galeri seni dan pameran, sentra teknologi, program kreatif berbasis lingkungan, kegiatan budaya dan seni, hingga kemitraan dan jaringan.