SALINDIA.ID – Banda Aceh, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh mengusung harapan besar dan target bisa masuk jajaran 10 besar pada PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara.
Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak, berharap besar agar atlet Aceh dapat finis di peringkat 10 besar pada PON XXI.
“Dengan doa dari rakyat Aceh, kita harapkan atlet kita insya Allah dapat mencapai target 10 besar,” ujar Abu Razak di sela acara buka puasa bersama dan santunan puluhan anak yatim yang diadakan di Anjong Mon Mata, Komplek Pendopo Gubernur Aceh, pada Rabu (3/4/2024) malam.
Turut hadir langsung PJ Gubernur Aceh Bustami Hamzah didampingi jajaran.
Kecuali itu Abu Razak menyatakan optimisme terhadap kesuksesan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut.
“Alhamdulillah, kita doakan semoga PON 2024 nantinya berjalan dengan sukses,” ujar Abu Razak.
Menurutnya, saat ini sarana dan prasarana olahraga sedang dalam proses rehabilitasi dan pembangunan yang intensif.
“Insya Allah, target penyelesaian pada bulan Juli dan Agustus akan tercapai,” ujarnya.
“Dengan doa dari rakyat Aceh, kita harapkan atlet kita dapat mencapai target 10 besar,” tuturnya.
Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Nasir Syamaun menyebutkan, bahwa progres pembangunan venue PON baik di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Tengah sangat memuaskan.
Di antaranya progres pembangunan Stadion Harapan Bangsa (SHB) yang merupakan venue utama PON.
“Stadion SHB merupakan suatu proyek terbesar yang akan selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan, seperti arahan Menko PMK dan Pj Gubernur Aceh,” kata Nasir.
Ia berharap progres pembangunan SHB ini selesai pada akhir Juni atau awal Juli mendatang, sehingga memberikan kesempatan untuk melakukan beberapa tes eventsebelum PON.
“Stadion ini juga akan digunakan untuk open seremoni dan pertandingan sepak bola dari babak awal hingga final,” kata Nasir.
Selain itu, kata dia, rehabilitasi venue lainnya di daerah juga berjalan lancar, meskipun ada beberapa kendala teknis yang terus diperbaiki.
“Seperti progres pembangunan waduk keliling untuk lomba dayun, alhamdulilah juga sudah mencapai 50 persen, dan saya kira semuanya masih sesuai dengan jadwal yang kita targetkan,” sebut Nasir.