SALINDIA.ID – Jakarta, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan serta perluasan kesempatan kerja bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
Hal itu disampaikan saat menemui PMI yang berada di penampungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dalam kunjungan kerja di Jeddah, Arab Saudi pada Sabtu (30/3/2024).
“Sistem perlindungan PMI tetap menjadi prioritas utama dalam upaya perluasan kesempatan kerja luar negeri, ” tegas Menaker Ida dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Sabtu (30/3/2024).
Kepada para pahlawan devisa negara tersebut, Menaker Ida secara khusus memfokuskan perhatiannya pada proses monitoring implementasi skema Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK).
Menaker Ida mengatakan bahwa melalui model penempatan itu, orang yang ingin bekerja ke luar negeri harus melalui syirkah atau perusahaan penempatan di Arab Saudi dan tidak boleh melalui perorangan.
“Dalam konteks ini, Menteri berkomitmen untuk memastikan skema SPSK dijalankan sesuai dengan standar yang ditetapkan, demi melindungi hak dan kepentingan para pekerja migran Indonesia,” kata Menaker Ida.
Menaker mengharapkan hasil kunjungannya ke penampungan KJRI Jeddah itu dapat membawa dampak positif bagi peningkatan kondisi dan perlindungan para pekerja migran Indonesia di Arab Saudi serta memperluas kesempatan kerja di negara tersebut.
