SALINDIA.ID – Jakarta, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggagas adanya kejuaraan bertajuk Piala Wakil Presiden sebagai upaya menambah jumlah gelaran bergengsi olahraga di tanah air, Jumat (23/2/2024).
Gagasan ini diapungkan mengingat Wakil Presiden adalah juga sebagai Ketua Tim Koordinasi Pusat Penyelenggaraan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Wakil Ketua Umum (Waketum) IV KONI Pusat Vivin Cahyani menceritakan sedikit sejarah terkait ide Piala Wapres RI.
Berawal dari momen tanggal 22 September 2022 yakni penandatanganan kerja sama antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang bertujuan mendukung pendidikan atlet Indonesia. Kala itu Wapres Ma’ruf Amin hadir menyaksikan.
KONI Pusat akhirnya mempersiapkan konsep kompetisi multievent yang memperebutkan Piala Wapres RI. Konsep KONI Pusat, beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain Sepak Bola putri, Panjat Tebing, Karate, Silat, Wushu dan Panahan. Beberapa cabang olahraga yang diusulkan merupakan bagian dari DBON. Konsep kompetisi tersebut disampaikan pada rapat koordinasi yang diselenggarakan Jumat 23 Februari 2024 di ruang Lukman Niode, Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta.
Di antara beberapa nomor tersebut hanya sepak bola yang diselenggarakan tanpa nomor putra, mengingat sudah banyaknya kompetisi yang mempertandingkan sepak bola putra. Target pesertanya adalah mahasiswa/i di seluruh Indonesia.
Selain itu, konsep yang disampaikan KONI Pusat sudah memperhatikan dengan cabang olahraga yang sudah menggelar kompetisi memperebutkan Piala Presiden RI. Dengan kata lain, Piala Presiden RI dan Piala Wakil Presiden RI tidak akan bentrok dan saling menyempurnakan jumlah kompetisi bergengsi di Tanah Air.
Pertandingan diawali dengan tahapan babak kualifikasi di tingkat regional. Wilayah Indonesia Bagian Barat bertanding di Jakarta tepatnya GOR Soemantri, sedangkan Wilayah Indonesia Tengah dan Timur di Unwahas, Semarang. Beberapa pertandingan di Jakarta