SALINDIA.ID – Jakarta, PT Kereta Api Indonesia /KAI (Persero) akan menambah perjalanan kereta api seperti yang selalu dilakukan saat periode peak season. Ini dilakukan untuk mengakomodasi lonjakan permintaan masyarakat akan layanan kereta api pada periode Angkutan Lebaran, termasuk di tahun ini.
“Untuk detail perjalanan KA tambahan tersebut, akan kami infokan pada kesempatan lebih lanjut, ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus pada Jumat (23/2/2024).
Pasalnya, Joni mengungkapkan, sejumlah perjalanan KA okupansinya telah mencapai 100 persen untuk keberangkatan dari arah Barat (Jawa Barat dan Jakarta) menuju ke arah Timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur) pada hari-hari tertentu menjelang hari-H Lebaran seperti pada KA Argo Bromo Anggrek, Argo Wilis, Taksaka, Brantas, dan lainnya.
Sejauh ini rute favorit masyarakat pada periode Angkutan Lebaran tahun ini adalah Jakarta – Surabaya, Jakarta – Solo, Bandung – Blitar, Jakarta – Purwokerto, dan Jakarta – Malang.
Pada Kamis, 22 Februari 2024 kemarin, masyarakat sudah dapat memesan tiket kereta api untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran H-3 (7 April 2024). Sebanyak 30.637 tiket atau 28 persen dari total keseluruhan yang dijual untuk keberangkatan pada hari tersebut.
Sedangkan berdasarkan pantauan data pada Kamis (22/2/2024) pukul 12.00 WIB, total penjualan tiket pada periode H-10 s.d H-3 sebanyak 210.944 tiket atau 24 persen dari total tiket yang sudah bisa dipesan sebanyak 888.583 tiket. “Di mana dominasi pemesanan pada periode tersebut adalah tiket KA dari arah Barat (Jawa Barat dan Jakarta) menuju ke arah Timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur),” ujar Joni.
Sementara pada hari ini, Jumat, 23 Februari 2024, masyarakat sudah dapat memesan tiket untuk keberangkatan kereta api pada masa angkutan Lebaran H-2 atau 8 April 2024 yang merupakan hari favorit bagi pemudik.
“Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya,” ujar Joni.
Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif, atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
KAI terus melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.
Fitur sistem antrean atau waiting room adalah sistem antrean online yang diterapkan oleh KAI pada aplikasi Access by KAI dan website booking.kai.id pada saat pemesanan tiket untuk mengatur aliran pemesanan tiket secara lebih terorganisir, terutama pada saat trafik pemesanan tinggi.
Fitur tersebut membantu memastikan bahwa website dan aplikasi tetap stabil dan pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur. Saat Anda mengakses aplikasi Access by KAI atau website booking kai.id untuk pemesanan tiket kereta pada periode sibuk, maka Anda akan dimasukkan ke dalam Waiting Room.
Secara sistem di belakang Anda akan mendapatkan nomor antrean dan harus menunggu giliran Anda untuk bisa mengakses sistem pemesanan tiket. Waktu tunggu bisa bervariasi tergantung pada jumlah pengguna yang sedang online.
Jika Anda keluar dari Waiting Room sebelum giliran Anda, Anda akan kehilangan posisi antrean Anda dan harus memulai dari awal jika ingin kembali masuk antrean. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap dalam Waiting Room hingga giliran Anda tiba.
Setelah masuk ke tampilan jadwal yang dicari, pengguna akan diberikan waktu selama 5 menit untuk memilih jadwal atau menggeser tab tanggal ke tanggal sebelumnya atau tanggal berikutnya. Namun jika Anda dalam waktu 5 menit tidak memilih jadwal kereta atau idle di halaman pemilihan jadwal kereta, Anda akan diarahkan kembali ke dalam waiting room.
Sementara untuk tarif tiket kereta api di periode Angkutan Lebaran, tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) – Tarif Batas Atas (TBA) untuk kereta api yang termasuk dalam KA Komersial. Adapun harga tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) atau yang mendapat subsidi, tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa Angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
“KAI berkomitmen melayani pelanggan sebaik mungkin pada masa Angkutan Lebaran melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman,” tutup Joni.