SALINDIA.ID – Banda Aceh, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Aceh untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya akibat hujan lebat yang terus-menerus maupun dengan durasi lama.
“Peringatan dini ini berlaku mulai 20 Februari – 22 Februari 2024,” ujar Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh, Nabila Arafyah, Selasa (20/2/2024).
Nabila menjelaskan, daerah perlambatan kecepatan angin terpantau di wilayah Aceh. Selain itu, kondisi atmosfer yang bersifat labil memicu proses tumbuhnya awan hujan. Kondisi tersebut dapat mendukung terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Aceh.
Adapun wilayah yang berpotensi hujan lebat pada 20 Februari 2024 adalah, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Gayo Lues Nagan Raya, Simeulue, dan Subulussalam.
Kemudian untuk tanggal 21 Februari, wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, yakni Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, dan Nagan Raya.
Kemudian daerah yang berpotensi hujan pada 22 Februari 2024 adalah, Aceh Jaya, Aceh Selatan Aceh Singkil, Simeulue. Sementara itu, sejumlah wilayah di Provinsi Aceh dilanda banjir akibat tingginya intensitas hujan dalam dua hari terakhir, diantaranya Kabupaten Pidie dan Kabupaten Aceh Utara. (MC 05)
