Pemerintah Aceh Harap PWNU Terus Menjadi Mitra Strategis

Plt Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Musmulyadi S.Pd.I MM

SALINDIA.ID – Banda Aceh, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki berharap kepada Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Aceh untuk terus menjadi mitra strategis untuk mengawal setiap kebijakan pembangunan pemerintah.

Apalagi selama ini, PWNU telah banyak berperan, tidak hanya menyampaikan risalah agama, melainkan juga telah berperan sebagai katalisator dan memberikan kontribusi positif bagi Aceh, hampir di seluruh bidang pembangunan.

Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Aceh yang diwakili oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Musmulyadi S.Pd.I MM pada acara pelantikan pengurus PWNU sekaligus rapat kerja wilayah yang berlangsung di Aula Arafah, Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh, Rabu (22/11/2023).

Kegiatan yang bertemakan “Soliditas Lembaga, Kemaslahatan Umat” ini di ikuti oleh seluruh PCNU Kabupaten dan Kota, Badan Otonom serta Lajnah NU dan perwakilan dari PBNU.

Pj Gubernur Aceh menyampaikan, perlu diketahui bahwa dalam konteks sosial, kultur dan politik masyarakat Aceh saat ini, keharmonisan dan kebersamaan merupakan asas utama untuk keberlangsungan pembangunan. Maka, para ulama dipastikan memiliki peran yang sangat penting sebagai subjek dalam membangun masyarakat Aceh yang dikenal sangat religius dan telah memiliki hak untuk menerapkan Syariat Islam secara kaffah.

Pada konteks Pemilu 2024, Gubernur mengajak kepada semua pengurus yang tergabung dalam PWNU Aceh agar secara praktis dapat melawan berbagai anasir negatif berupa penyebaran hoax dan ujaran kebencian, dengan pola edukatif yang mencerdaskan masyarakat agar pemilu mendatang bisa berjalan dengan aman. Yang juga tidak kalah pentingnya, agar masyarakat Aceh terus merawat perdamaian dan menjaga Ukhuwah Islamiyah, pesan Achmad Marzuki.

Ketua PWNU Aceh Abu Faisal Ali atau yang akrab disapa Lem Faisal mengatakan agar antar Lembaga di NU dapat menjalin komunikasi yang intensif antara pengurus wilayah dan pusat. Agar pemikiran di bidang agama dan lainnya dapat mewarnai pada kancah nasional.

Perlu koneksitas yang tinggi agar pemikiran kita berkembang tidak pada tingkatan lokal saja.

“Melihat sumber daya yang dilantik hari ini, saya meyakini lembaga NU ini akan berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Abu Sibreh.

Dalam kesempatan tersebut, Lem Faisal melantik Lembaga yang bernaung dalam PWNU Aceh diantaranya, Lembaga Takmir Mesjid, Lembaga Kemaslahatan Keluarga, Lembaga Ta’lif Wan Nasyr, Lembaga Pendidikan Tinggi, LAKSPEKDAM, Lembaga Bathsul Masail, Lembaga Perekonomian, Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum, Lembaga Kesehatan, Rabithah Ma’ahid Islamiyah, Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia, Lembaga Falakiyah, LPBI, Lembaga Dakwah, Lembaga Pengembangan Pertanian dan Lembaga Wakaf dan Pertanahan. (MC 05)

Share :

Related Posts

Add New Playlist