SALINDIA.ID – Aceh Selatan, Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh, Irpannusir Rasman mengapresiasi Anjungan Aceh Selatan yang menampilkan tiga lini masa rempah Pala dan Nilam dalam Event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8, di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, pada Sabtu (11/11/2023).
Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh tersebut melihat langsung penampilan rempah yang ditampilkan Aceh Selatan dalam tiga lini masa yakni masa lalu, kini dan yang akan datang.
“Aceh Selatan memang sangat dikenal dengan Pala dan Nilam, Pala bahkan dijadikan sebagai icon Kabupaten setempat,” kata Irfannusir Rasman di Banda Aceh.
Ia menjelaskan Kabupaten Aceh Selatan juga sudah membuat aneka turunan mulai dari Kue pala, bir hingga parfum.
“Saat ini masyarakat juga sudah memproduksi aneka turunan dari keduanya, mulai sirup, kue hingga bir pala, selain itu parfum nilam juga di produksi di Kabupaten Aceh Selatan,” ujarnya.
Rempah dari bumi Aceh Selatan, kata Irfannusir memang sudah dikenal sejak lama, bahkan Kabupaten penghasilan pala dan nilam tersebut pernah menjadi pemasok rempah untuk perdagangan dunia.
“Kalau kita bukak lagi sejarah masa lalu, Aceh Selatan pernah menjadi pemasok rempah untuk dunia, bahkan perdagangan dunia dikirim lewat bandar Trumon,” jelasnya.
Dia menjelaskan didaerah Barat Selatan di masa lalu ada lima bandar yang aktif salah satunya Bandar Trumon yang mengirim rempah-rempah lewat jalur laut.
“Saya berharap histori masa lalu bisa diulangi lagi dimasa yang akan datang, apalagi sekarang rempah di Aceh Selatan mulai dikembangkan,” harapnya.
Irpannusir menyampaikan dengan momentum PKA ke 8 ini, Ia berharap Aceh Selatan bisa memperkenalkan Rempah miliknya ke Dunia yakni Pala dan Nilam.
“Tema yang diusung PKA 8 yakni Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia, semoga kedepan Rempah Aceh Selatan kembali membumi kan dunia, dan Perekonomian Masyarakat kembali Pulih,” Pungkas Irpannusir Rasman.
