SALINDIA.ID – Aceh Selatan, Field Indonesia menggelar Pelatihan Pertanian terkait Program Udara Bersih Indonesia (UBI) dan Ketahanan Pangan di Gampong Paya Laba, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan, pada Jumat (10/11/2023).
Pantauan Salindia.id Perangkat Gampong, petani, kader UBI Aceh Selatan dan FIELD Indonesia melaksanakan pelatihan baik di area persawahan maupun di kantor keuchik Gampong Paya Laba sejak Kamis (9/11/2023) hingga Jumat (10/11/2023).
Peserta terlihat antusias mendengarkan materi-materi yang di sampaikan, Staf Penyakit Hama Tanaman Yayasan Yayasan FIELD Indonesia Kuswana, SP, interaksi petani pun terlihat mendominasi setiap materi yang di sampaikan.
Pelatihan tersebut guna meningkatkan kapasitas petani dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan penanggulangan kebakaran lahan dengan metode pertanian udara bersih dan ramah lingkungan.
Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari para pihak, terutama pemerintah kabupaten Aceh Selatan yang saat ini serius terhadap sektor ketahanan pangan dan pencegahan kebakaran.
Koordinator FIELD Indonesia perwakilan Aceh, Marzuki menyampaikan pelatihan yang dipandu langsung oleh Staf Penyakit Hama Tanaman Yayasan Yayasan FIELD Indonesia Kuswana, SP, ini, berorientasi pada metode pengelolaan lahan tanpa bakar dengan konsep udara bersih.
“Ada empat solusi bagi petani dalam pengelolaan lahan yang sehat yakni dengan teknik mulsa tanpa olah tanah (MTOT), hugelkultur atau bedengan kayu, pembuatan pupuk dari cangkang telur dan pembuatan pupuk dengan ayam,” kata Marzuki di Aceh Selatan.
Selain itu, Ia menyebutkan ketika para petani mengenal dan mengetahui teknik-teknik ini dan diterapkan dengan banar maka akan terjawab permasalah yang selama ini dihadapi para petani.
Marzuki juga berharap, agar materi-materi yang telah didapatkan petani dalam pelatihan tersebut dapat di implementasikan sehingga metode tersebut dapat bermanfaat dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan meminimalisir terjadinya Karhutla di Aceh Selatan.
Hal Senada dengan juga disampaikan, Keuchik Paya Laba, Fiskal Riadi menyebutkan pelatihan tersebut sangat diharapkan oleh petani Gampong Paya Laba, untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan petani untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap melalui pelatihan ini masyarakat dapat terbantu dalam menjawab permasalah di sektor pertanian, seperti hama penyakit, pupuk yang mahal, produksi yang menurun serta harga yang tidak stabil, ” jelas Fiskal.
Menurutnya, dari metode MTOR yang diberikan pemateri, banyak informasi dan kreasi baru yang dapat diterapkan petani dengan biaya yang rendah dan ramah lingkungan serta dapat memperbaiki kwalitas kesuburan tanah pertaniannya.
“Yang paling penting adalah bagaimana menciptakan produk pertanian yang sehat melalui pengelolaan lahan yang baik, organik dan ramah lingkungan,” Pungkasnya.
Turut hadir dalam pelatihan ini dinas pemberdayaan masyarakat Gampong (DPMG) Aceh Selatan, dinas pertanian Aceh Selatan, camat Kluet Timur, Dandim Kluet Timur dan undangan lainnya.
