SALINDIA.ID – Banda Aceh, Untuk kali pertama Aceh mengikuti Tantangan Bebras diwakili oleh 221 peserta dari 26 Sekolah, diantaranya SDIQ Darul Huffaz, SMPN 6, SMA Fatih, MAS Ulumul Quran – Banda Aceh, SMPN 1 Kualasimpang, MTsN 1 Aceh Barat Daya, MTsS Teungku Chik Pante Kulu Aceh Besar, SMAN 1 Peunaron Aceh Timur, MAN 2 Aceh Barat dan MAS Nurul Islam Bener Meriah.
Tantangan Bebras atau Bebras Computational Thinking Challenge adalah ajang tahunan di seluruh dunia di bidang Informatika dan Berpikir Komputasional. Peserta secara online dengan handphone atau komputer mengerjakan soal-soal menarik dari berbagai negara. Soal ini tidak membutuhkan pengetahuan awal, namun mendorong pemikiran kreatif dan komputasional dalam pemecahan masalah sehari-hari. Berpikir Komputasional termasuk dalam Kurikulum Merdeka.
Bebras Indonesia 7-11 November diikuti 55 ribu siswa di koordinir 90 kampus. Keseluruhan 3 juta siswa di 60 negara. Mulkan Fadhli mewakili Bebras Aceh, kerjasama USK dan UIN Ar-Raniry, berharap animo ini terus bergulir sehingga cara berpikir komputasional atau terstruktur dapat menjadi unggulan dari Siswa Aceh. Mudah-mudahan kegiatan ini akan mendekatkan Masyarakat Aceh ke Teknologi Informatika/Digital yang mendasari Revolusi Industri ke-4.
Selanjutnya kami mengundang siswa TK-SMA, mahasiswa dan juga masyarakat umum untuk mengikuti Bebras Amerika (bebraschallenge.org) yang akan dikerjakan dengan mengubah tampilan soal dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Insya Allah semua peserta mendapat e-sertifikat dari Bebras Amerika. Kegiatan ini gratis dan tidak dibatasi jumlah peserta. Sekolah dapat mendaftarkan keseluruhan siswanya. Mohon bantuannya turut menyebarkan undangan ini. Contoh soal dan pendaftaran dapat diakses hingga 19 November malam pada bebras.usk.ac.id/daftar.