Kasus Penganiayaan Siswa Modal Bangsa Berakhir Damai

Foto : Dok. Istimewa

SALINDIA.ID – Banda Aceh, Kasus penganiayaan siswa kelas XI SMA Negeri Modal Bangsa, oleh sejumlah seniornya akhirnya sepakat berdamai. Kamis

Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadhillah Aditya Pratama mengatakan kesepakatan damai itu terjadi setelah melalui proses mediasi antara pelapor dan terlapor.

“Perdamaian ditandatangani pada 7 Oktober 2023 lalu, dengan disaksikan oleh keluarga pelapor dan terlapor, Polresta Banda Aceh, Kepsek serta komite MOSA,” kata Fadhillah.

Fadhillah menerangkan, dalam menangani kasus tersebut, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Dimana terlapor juga telah mengakui menganiaya korban secara bersama-sama.

“Dari hasil penyelidikan ada 23 pelaku, dan dari saksi itu juga diduga terlibat dalam kasus penganiayaan korban,” ujarnya.

Saat proses mediasi, lanjut Kasatreskrim, terlapor berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama serta pihak terlapor juga bersedia untuk membantu biaya pengobatan selama korban menjalani perawatan.

“Para pelaku telah menyadari kesalahannya, dan korban telah dilakukan serangkaian pemulihan baik fisik maupun psikologisnya,” tutur Fadhillah.

Untuk itu, perkara kasus penganiayaan ini dinyatakan dihentikan dan pelapor yang dalam hal ini ayah korban, Purnama Hadi telah mencabut laporan di Polresta Banda Aceh.

Sementara itu, Purnama Hadi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan telah mencabut kembali laporan secara tidak keberatan.

“Karena proses pengobatan anak saya dan masa depan anak saya pun telah kembali normal, sehingga atas perdamaian itu saya mencabut kembali laporan,” pungkasnya.

Share :

Related Posts

Add New Playlist