SALINDIA.ID – Jakarta, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, dan Pemprov Sumatra Utara (Sumut) saling berkoordinasi untuk menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian Direktur Jenderal (Plh Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Horas Maurits Panjaitan, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (13/10/2023).
“Persiapan PON XXI yang diselenggarakan di Aceh dan Sumut itu harus berjalan optimal. Salah satu strategi yang harus dilakukan adalah membangun penyamaan persepsi dan koordinasi antarlembaga, khususnya terkait efisiensi masalah teknis menjelang PON XXI 2024,” katanya.
Selain itu, Maurits menekankan seluruh fasilitas olahraga dan pendukung harus sudah siap karena waktu penyelenggaraan PON XXI 2024 semakin dekat.
“Yang harus dipastikan, tidak lagi ada yang namanya di saat evaluasi fasilitas dan pendukung pada pertandingan ini ada yang kurang; karena kalau kurang biaya, harus disusun lagi,” tegasnya.
Dia menyebutkan, penyusunan rencana kegiatan secara detail agar lebih jelas, transparan, dan mudah untuk dirasionalisasi.
Kemudian, perlu dilakukan efisiensi dan rasionalisasi awal anggaran dari usulan sebelumnya oleh masing-masing bidang Panitia Besar (PB) PON Sumut dan Aceh. Lalu, format rincian anggaran dibuat saat rapat sesuai dengan draf yang telah disusun dan disepakati bersama oleh peserta rapat.
Selanjutnya, pertemuan lanjutan akan digelar dengan melibatkan 16 bidang pelaksana PB PON untuk mengevaluasi rincian yang telah disusun dengan melibatkan BPKP perwakilan provinsi masing-masing serta inspektorat di Aceh dan Sumut.
“Pertemuan dirangkaikan dengan kunjungan lapangan untuk melihat progres persiapan pembangunan venue, khususnya pada cabang olahraga yang strategis. Hal tersebut sekaligus mengecek kesiapan fasilitas pendukung venue dan kemungkinan untuk tidak mempertandingkan cabang olahraga yang kurang berprestasi,” ujarnya.
Sumber Berita : InfoPublik.Id