SALINDIA.ID – Jakarta, Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan Pemerintah Jawa Barat (Jabar) dan sejumlah pihak lainnya mengadakan puncak perayaan Hari Rabies se-Dunia/World Rabies Day 2023 di Gedung Sate, Bandung.
Peringatan itu merupakan peringatan ke 17 secara global yang dilakukan setiap 28 September. Acara itu diharapkan dapat mendorong upaya Kementan dalam mewujudkan taget Indonesia bebas rabies di 2030.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah, mengatakan tujuan utama peringatan Hari Rabies se-Dunia adalah untuk menguatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya eleminasi rabies secara global. Acara itu juga menjadi kesempatan untuk terus mengingatkan, bahwa perang melawan rabies tidak terbatas pada hari tertentu namun harus dilakukan secara berkelanjutan.
“Kita harus fokus melakukan pengendalian dengan strategi yang telah kita miliki melalui vaksinasi, tata laksana kasus gigitan terpadu, dan edukasi kepada masyarakat yang didukung dengan pelibatan semua pemangku kepentingan dalam pelaksanaan kegiatannya,” kata Nasrullah dalam keterangannya, Sabtu (7/10/2023).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, ditingkat yang lebih teknis, Kementan melalui Direktorat PKH juga telah memiliki Masterplan Nasional Pemberantasan Rabies di Indonesia serta One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional yang baru saja di launching sebagai salah satu panduan dan komitmen Indonesia dalam menjalankan strategi global eliminasi rabies 2030.
“Kami bersama masyarakat, beserta seluruh pemerintah pusat dan daerah telah melakukan berbagai bentuk upaya dan kerjasama pencegahan rabies, rabies ini bukan pekerjaan satu Kementerian atau lembaga saja, tapi pekerjaan kita semua, sehingga kita harus terus mengedukasi masyarakat agar meningkatkan kesadaran vaksinasi kepada hewan yang rentan,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Jabar Bidang Perekonomian dan Pembangun, Dodo suhendar, mengungkapkan peringatan Hari Rabies se-Dunia dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pengendalian rabies.
“Selain itu, acara tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam menguatkan jejaring kerja pengendalian rabies, kami harap melalui momen peringatan itu masyarakat sadar pentingnya vaksinasi rabies bagi hewan peliharaannya,” jelasnya.
Sebagai rangkaian peringatan Hari Rabies se-Dunia, Kementan bersama Kementerian Kesehatan dan sejumlah pihak terkait lainnya telah melakukan serangkaian kegiatan khususnya kegiatan vaksinasi di seluruh Indonesia, yang melibatkan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, masyarakat, asosiasi, praktisi, perusahaan, penggiat/pecinta hewan kesayangan dan eksotik, serta mitra pembangunan Pemerintah baik nasional maupun internasional.
Pada acara puncak itu, juga dilakukan Pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI sebagai Vaksinasi Hewan Penular Rabies Secara Serentak Terbanyak. Kementan menargetkan hewan yang dapat divaksin rabies secara serentak dalam 1 hari berjumlah lebih dari 20 ribu ekor dengan melibatkan Puskeswan, Rumah Sakit Hewan, dan Klinik hewan diseluruh Indonesia.
Sumber Berita : InfoPublik.Id