SALINDIA.ID – Lhoksukon, Sebanyak 12 gampong di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, terendam banjir, Jum’at (6/10/2023) dengan ketinggian air kisaran 60 cm hingga 80 cm.
Camat Matangkuli, Edwar menyebutkan, banjir terdampak kepada 828 Kepala Keluarga atau 2.643 jiwa.
Menurut camat, selain itu seluas 25 hektar sawah terancam rusak. Sebab, bibit baru saja ditebar petani.
Kemudian, beberapa ruas jalan di sepanjang aliran sungai Pirak dalam wilayah Kecamatan Matangkuli tidak bisa dilewati.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Aceh Utara, Muslem Araly, secara terpisah menjawab banjir akibat curah hujan yang tinggi di kawasan pegunungan dan daerah Aceh Utara.
“Pemerintah Aceh Utara, melalui keusyik dan camat untuk membantu korban banjir. Dan, buat laporan ke posko di BPBD,” kata Kabag Humas Muslem.
Adapun 12 gampong terdampak banjir adalah Gampong Leubok Pirak 37 KK (178 jiwa). Kemudian, Gamong Pante Pirak 38 KK (147 jiwa), Gampong Meunye Pirak 34 KK (118 jiwa), Gampong Siren 57 KK (222 jiwa).
Lalu, Gampong Tanjong Haji Muda 35 KK (131 jiwa). Gampong Hagu 70 KK (114 jiwa) titik pengungsi di meunasah.
Selanjutnya, Gampong Alue Tho 78 KK (278 jiwa). Gampong Ceubrek Pirak 115 KK (365 jiwa). Gampong Lawang Pirak 45 KK (117 jiwa).
Dan, Gampong Beuringen Pirak 27 KK (83 jiwa) Gampong Teumpok Barat 142 KK (490 jiwa) dan Gampong Punti Matangkuli 150 KK (400 jiwa). (mc06)
Sumber Berita : InfoPublik.Id