SALINDIA.ID – Jakarta, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menggelar operasi terpusat dengan sandi ‘Mantap Brata’ untuk mengawal jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Polri mengerahkan sebanyak 434 ribu personel dari Mabes Polri dan jajaran Polda dikerahkan dalam operasi tersebut.
“Pada pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri menurunkan personel sebanyak 434.197 personel,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan resminya, Rabu (27/9/2023).
Sandi mengatakan, dengan banyaknya personel yang terjunkan dapat menciptakan jalannya pemilu damai. Mulai dari tahap pendaftaran para calon hingga pelantikan, termasuk saat pencoblosan.
“Pada waktu pelaksanaan pemilu langsung di TPS disesuaikan dengan karakteristik wilayah yang ada. Jadi kalau wilayahnya aman, rawan ataupun yang rawan satu itu tentunya akan berbeda dengan daerah-daerah tertentu,” kata dia.
Lebih lanjut, Sandi menuturkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberi arahan terkait pengamanan selama rangkaian pemilu berlangsung.
Menurut dia, bukan daerah yang dinyatakan rawan saja yang menjadi atensi. Kapolri menekankan bahwa semua daerah harus tetap diwaspadai.
“Oleh karena itu Bapak Kapolri menyampaikan kepada para Kapolda dan peserta rakor tadi semuannya tetap waspada sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing,” ujar dia.
Sandi berharap agar semua pihak dapat menjaga kertertiban jalanya rangkaian pemilu mendatang.
“Untuk itu harapan kita bersama bahwa insyaallah pemilu bisa dilaksanakan dengan aman dengan tertib sesuai dengan yang kita harapkan,” jelas dia.
Sumber Berita : InfoPublik.Id