SALINDIA.ID – Banda Aceh, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Lhokseumawe bekerja sama dengan Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah setempat menggelar seminar kesehatan tentang “Pencegahan Stunting pada Anak Dalam Pandangan Islam” di Aula Wisma Kuta Karang Lama, Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Selasa (26/9/2023).
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Lhokseumawe, Rosnelly Imran, SKM. Dengan menghadirkan dua pemateri yakni dr. Mawaddah Fitriah, SPPD dan ustadz doktor Damanhur, Lc yang diikuti oleh 40 peserta dari empat kecamatan di Kota Lhokseumawe.
Panitia Pelaksana, Sri Tamalia menyampaikan, seminar kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kita terhadap pentingnya pemeliharaan kesehatan ibu selama hamil dalam upaya pencegahan balita stunting.
“Semoga peserta yang hadir pada hari ini dapat menularkan ilmu pengetahuan yang didapat dalam seminar kesehatan kepada masyarakat dilingkungan masing-masing, khususnya kepada ibu-ibu hamil agar selalu menjaga kesehatannya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Lhokseumawe, Rosnelly Imran, SKM, dalam sambutannya mengatakan, program pencegahan dan penanggulangan balita stunting saat ini sedang gencar-gencarnya dilaksanakan oleh pemerintah dengan melibatkan semua unsur. Baik itu unsur organisasi perangkat daerah, organisasi masyarakat dan termasuk BKMT.
“Kehadiran BKMT juga mengambil peran dalam program pencegahan dan penanggulangan balita stunting. Kita terus berupaya agar kasus stunting di Lhokseumawe tidak meningkat lagi,” katanya.
Disebutkan, upaya itu dapat dilakukan dengan memeriksa kesehatan calon pengantin, karena sangat penting dilakukan untuk mempersiapkan ibu hamil.
“Jadi lewat BKMT ini juga dapat menerapkan program islam kepada ibu hamil, seperti rajin mengaji dan rutin ibadah sehingga menghabiskan bayi-bayi dalam kandungan tumbuh dengan baik, sejak dalam kandungan,” ucapnya.
Selain itu, isteri Pj. Wali Kota Lhokseumawe berharap semua pihak dapat berkontribusi membantu Pemko Lhokseumawe dalam upaya mencegah terjadinya stunting.
Menurutnya, pencegahan stunting adalah upaya untuk menyelamatkan diri, keluarga, masyarakat dan bangsa dari keterbatasan daya tahan tubuh, keterbatasan perkembangan otak, serta keterbatasan daya berpikir.
Hadir dalam seminar kesehatan itu, diantaranya Plt. Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe Muhammad Maxsalmina S.HI.,MH, perwakilan MPU Lhokseumawe, perwakilan Dinas Kesehatan, Ketua DW Kota Lhokseumawe, Sekretaris Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta undangan lainnya.(MC 05)
Sumber Berita : InfoPublik.Id