SALINDIA.ID – Kuala Simpang, Sedikitnya 10 unit rumah dan warung nasi dilaporkan rusak pasca diterjang angin puting beliung di wilayah Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (23/9/2023) sore.
Angin kencang disertai hujan deras ini juga merobohkan sebuah pohon besar dan satu tiang listrik tumbang hingga menimpa rumah.
Informasi diperoleh menyebutkan, rata-rata bangunan rumah mengalami kerusakan pada bagian atap seng terbongkar dihantam angin kencang. Ke 10 rumah yang porak poranda ini tersebar di dua lokasi yakni, Desa Seumadam dan Desa Alur Meranti.
“Jumlah rumah rusak 10, di Dusun Harum Sari, Desa Seumadam sembilan dan dua di antaranya warung di pinggir Jalan Raya. Kemudian satu unit rumah rusak di Desa Alur Meranti akibat tertimpa tiang listrik yang tumbang,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery saat dihubungi, Minggu (24/9/2023).
Iman Suhery menjelaskan peristiwa angin puting beliung tersebut sekitar pukul 16.20 WIB disertai hujan deras. Pihaknya baru menerima laporan pada pukul 17.00 WIB. Bangunan yang porak poranda diterpa angin badai ini berkonstruksi papan dan semi permanen.
“Korban puting beliung di Desa Seumadam rata-rata karyawan perkebunan, sedangkan rumah kosong yang hancur tertimpa tiang listrik di Desa Alur Meranti milik seorang wanita atas nama Karsiyem,” ujarnya.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 07/Kejuruan Muda, Kodim 0117/Aceh Tamiang Kapten Inf Nunu Rukmana mengatakan, bangunan rusak berat pasca diterjang angin kencang yaitu satu unit warung dan dua unit rumah karyawan PT PD Pati Pantai Kiara di Dusun Harum Sari, Desa Seumadam.
Adapun identitas korban pemilik warung atas nama Ismail, 33 tahun pekerjaan wiraswasta. Sementara dua korban lagi berstatus karyawan yang tinggal di perumahan perusahaan yakni, Sumaidi 54 tahun dan Ridwan 58 tahun.
Menurut Danramil tidak ada korban jiwa dalam bencana puting beliung ini. Namun kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah meliputi kerusakan warung dan tiga unit rumah di Desa Seumadam dan Desa Alur Meranti.
“Para korban karyawan yang rumahnya rusak berat untuk sementara tinggal di Desa Seumadam. Sedangkan pohon kayu dan tiang listrik yang tumbang sudah dilaporkan perangkat desa ke pihak PLN,” pungkasnya. (mc04)
Sumber Berita : InfoPublik.Id