SALINDIA.ID – Jakarta, Bertempat di Liga Tennis Sports Club Sanur, Bali pada 19 September 2023, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman membuka secara resmi World Pickeball Championship 2023.
Cabang olahraga Pickeball dibina oleh Pengurus Besar Indonesia Pickeball Federation (PB. IPF) yang baru sah menjadi anggota KONI Pusat pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI 2023.
Ketum KONI Pusat pun mengapresiasi kinerja PB. IPF yang mampu menjadi tuan rumah kejuaraan internasional.
Pada kompetisi tahun ini terdapat 594 atlet dari 20 negara, seperti Australia, Austria, Cina, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taiwan, Inggris, Kostarika, Kanada, Amerika Serikat, Filipina, India, Hongkong, Korea, Jerman, Prancis, Laos. Dibutuhkan minimal 16 lapangan untuk digunakan 4.000 pertandingan. Terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu yang diikuti 380 atlet dari 8 negara.
Nomor pertandingan yang digelar tidak sedikit. Terdapat kelompok usia 16 tahun, 18 tahun, 19 tahun/open, 35 tahun, 50 tahun, 60 tahun, 70+. Setiap usia terdapat kategori single putra/putri, double putra/putri , mixed. Dan di setiap kategori, memiliki tiga nomor pertandingan, antara lain Open, Intermediate dan Advance.
Marciano bangga dengan kinerja organisasi anggota KONI Pusat termuda yang mampu menyelenggarakan kompetisi internasional dengan kepadatan pertandingan yang tinggi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada IPF di bawah Nurhasan dan jajarannya.,” katanya.
Namun begitu, Marciano ingin atlet-atlet terbaik dunia milik Indonesia. “Besar harapan saya dari penyelenggaraan ini, ke depan Indonesia juga tidak saja jadi tuan rumah yang baik tapi kita juga melahirkan atlet-atlet Pickeball berkelas internasional,” sambungnya.
Sekjen PB.IPF, Susilo menjawab harapan Ketum KONI Pusat dengan target. ” Tahun lalu kita telah melahirkan juara di nomor double, dan harapan di tahun ini nomor single, double, dan mixed double akan di tangan kita. Kita akan buktikan satu minggu ke depan,” ujarnya.
Sumber Berita : InfoPublik.Id