SALINDIA.ID – Banda Aceh, Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) tingkat Provinsi Aceh tahun 2023 resmi bergulir. Pembukaan berlangsung di Sport Center Universitas Malikussaleh (Unimal), Minggu (17/9/2023).
POMDA kali ini diikuti sebanyak 28 kampus, baik negeri maupun swasta yang ada di Aceh. Sebagai juara umum pada POMDA edisi sebelumnya (2022), Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menurunkan 138 atlet terbaiknya.
“Atlet USK alhamdulillah dalam keadaan fit. Siap tempur sejak hari pertama hingga selesai, demi prestasi terbaik,” kata Penanggung Jawab Kontingen USK, Syamsulrizal.
Total 1020 atlet akan berkompetisi demi meraih medali pada POMDA 2023. Mereka akan bertanding di 14 cabang olahraga (cabor). Kecuali Panjat Tebing yang penyelenggaraannya masih belum pasti.
Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Aceh, Mustanir menyampaikan apresiasi kepada Unimal sebagai tuan rumah, dan semua pihak yang telah membantu. Terutama pihak sponsor.
“Atlet terbaik akan mewakili Provinsi Aceh di ajang POMNAS bulan November di Kalimantan Selatan. Harapan kami, para atlet terbaik benar-benar bisa mengharumkan nama Aceh di kancah nasional nantinya,” ucap Prof Mustanir.
Selain berkompetisi memperebutkan medali, ajang POMDA juga menjadi medium silaturahmi antar insan kampus yang ada di Aceh. Untuk itu, setiap kontingen diimbau merekatkan keakraban.
“Untuk menjadi juara tidak perlu menghalalkan segala cara. Junjung tinggi sportivitas. Para atlet merupakan salah satu modal penting bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” pesan Rektor Unimal, H. Herman Fithra.
Sebagai tuan rumah, Rektor Unimal berterimakasih kepada BAPOMI Aceh atas kepercayaan ditunjuknya Unimal sebagai tuan rumah. Ajang POMDA sangat bermanfaat tidak hanya bagi kampus, namun juga masyarakat.
“Kehadiran para kontingen dapat menstimulus ekonomi Kota Lhokseumawe. Berbelanjalah di UMKM di sini, agar warga sekitar terbantu ekonominya,” tuturnya. (mc/02)
Sumber Berita : InfoPublik.Id