SALINDIA.ID – Jakarta, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan lokasi acara dan sejumlah infrastruktur transportasi di Tidore, Maluku Utara, yang akan menjadi tempat penyelenggaraan Peringatan Hari Nusantara pada 10-14 Desember 2023.
Pada tahun ini, Kementerian Perhubungan ditunjuk oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi sebagai Ketua Pelaksana Penyelenggaraan Hari Nusantara 2023.
“Saya meninjau langsung untuk mengecek dimana lokasinya, bagaimana impresinya, dan apa upaya-upaya yang akan kita lakukan,” ujar Menhub pada Jumat (15/9/2023).
Ia mengungkapkan rasa senangnya karena Tidore dipercaya menjadi tuan rumah acara Hari Nusantara 2023 dan berharap dengan adanya acara ini, banyak orang yang mengetahui potensi Kota Tidore sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah setempat.
“Indonesia memiliki banyak pulau menandai keberkahan dari Allah Swt. Kita harus memberikan dukungan pada pulau-pulau yang ada di seluruh Indonesia untuk berkembang,” ucapnya.
Untuk membuat kegiatan Hari Nusantara menjadi lebih menarik, Menhub juga turut mengajak arsitek kaliber internasional Popo Danes untuk mendesain panggung dan rumah singgah.
“Nanti hari H-nya kita akan bikin top, masyarakat Maluku Utara bahkan dari luar provinsi datang ke sini. Setelah itu kita ingin ada yang bisa ditinggalkan disini, yaitu suatu bentuk kegiatan-kegiatan atau fungsi-fungsi yang bisa menjadi milik masyarakat Tidore. Itu akan menjadi tanda bahwa hari nusantara pernah dilaksanakan di sini,” kata Menhub.
Sebagai dukungan suksesnya kegiatan itu, Kemenhub menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana transportasi diantaranya yaitu: menyediakan 30 unit bus ukuran mikro di Tidore dan Ternate selama pelaksanaan kegiatan.
Selain itu, akan ada empat unit kapal rute Bastiong Ternate – Rum Tidore yang beroperasi sebanyak tiga trip pada pukul 08.00, 12.30 dan 15.30 dan rute Bastiong – Sofifi dan Bastiong – Sidangoli serta 11 unit kapal penyeberangan perintis dengan 22 lintasan.
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat juga telah melakukan rehabilitasi pada Pelabuhan Penyeberangan Dowora dan Sofifi di Provinsi Maluku Utara pada 2022 lalu, sehingga dapat menjadi dukungan infrastruktur transportasi penyeberangan.
Sumber Berita : InfoPublik.Id