SALINDIA.ID – Jakarta, Jajaran pegawai dan pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diajak untuk mencontoh semangat kebangsaan Proklamator Republik Indonesia Muhammad Hatta atau Bung Hatta yang menolak bekerjasama dengan pemerintah Jepang demi kepentingan bangsa, sebagai teladan dalam menjalankan tugas di lembaga pemerintahan.
“Spirit ini sangat krusial untuk menuntaskan program-program prioritas, menuju Visi Indonesia Maju 2045, sekaligus membawa Indonesia keluar dari middle income trapdengan kebijakan-kebijakan strategis di sektor komunikasi dan informatika,” kata Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, dalam acara Seminar Eksekutif Jabatan Pimpinan Tinggi dengan Tema “Leaders and the Power of their Influence”, sebagai bagian rangkaian HUT ke-22 Kementerian Kominfo yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Kamis (14/9/2023).
Menteri Budi Arie mengatakan, setiap pejabat pemerintah perlu belajar kepada Bung Hatta agar terus menggelorakan spirit optimisme ke tengah masyarakat.
Kisah perjuangan Bung Hatta diharapkan dapat menjadi pembelajaran pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Kominfo karena mampu membawa inspirasi.
Termasuk ketika anak Bung Hatta, Gemala Rabiah Hatta, pernah mendapat sentilan sang ayah ketika ketahuan menggunakan amplop dengan Logo Konsulat Jenderal RI untuk kepentingan surat non-negara.
“Setelah Indonesia merdeka, meskipun ia telah menjadi tokoh pendiri bangsa dan pejabat negara, Hatta tetap hidup dalam kesederhanaan dan kejujuran. Dikisahkan melalui sekretaris pribadinya, Iding Wangsa Widjaja, bahwa ia pernah ditegur Bung Hatta karena kedapatan menggunakan tiga lembar kertas dari Sekretariat Wakil Presiden untuk keperluan pribadi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Menteri Budi Arie menekankan, terdapat empat hal yang bisa ditiru dan dipelajari dari keteladan dan semangat Bung Hatta, yaitu kejelasan visi, kegigihan, integritas dan profesionalisme.
Keempat hal itu diyakini akan menjadi bekal yang bagus untuk jajaran civitas Kementerian Kominfo dalam menghadapi setiap rintangan yang ada.
“Itulah yang Kita lihat dan kental kita tangkap dari kehidupan keseharian Bung Hatta. Nilai-nilai itulah yang dapat kita tiru dalam menjalankan peranan kita sebagai pimpinan. Tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai teladan bagi semua orang yang kita pimpin,” tutur Budi Arie Setiadi,
Menurut Menteri Budi Arie, sikap Bung Hatta sangat perlu diterapkan di masa kini karena sejalan dengan cita-cita untuk menjadi negara maju di 2045.
Sedankan bagi Kementerian Kominfo, semangat Bung Hatta dinilai relevan dalam merumuskan terobosan dari sisi teknologi maupun informatika.
“Banyak yang harus kita kerjakan untuk melompat menjadi negara maju. Kita tahu bahwa teknologi informatika ini mendisrupsi banyak hal. Karena itulah tugas Kementerian Kominfo ini harus mewarnai itu,” tutup Menkominfo.
Turut hadir dalam acara ini, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi, dan Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Polhukam PMK, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Iwan Taufiq Purwanto.
Sumber Berita : InfoPublik.Id
