SALINDIA.ID – Jakarta, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meresmikan ASEAN Economic Ministers (AEM) Exhibition yang menampilkan produk unggulan karya anak bangsa Indonesia berteknologi tinggi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Pameran itu melibatkan pelaku usaha, baik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) maupun industri, sebagai bentuk kontribusi nyata Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023. Pameran digelar pada 19-22 Agustus 2023 selama Pertemuan ke-55 para Menteri Ekonomi ASEAN (55th ASEAN Economic Ministers (AEM) meeting di Padma Hotel, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (19/8/2023).
“Selama pertemuan berlangsung, Indonesia menggelar pameran untuk untuk mempromosikan produknya lebih luas lagi kepada delegasi dari seluruh negara anggota ASEAN. Pameran diikuti pelaku UMKM dan pelaku industri yang produknya berteknologi tinggi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan sesuai tema From Diversity to Sustainability,“ jelas Mendag Zulkifli Hasan yangh dikutip melalui siaran pers pada Minggu (20/8/2023).
Seluruh negara ASEAN, imbuh Mendag Zulkifli Hasan, bersepakat mendukung dan mendorong perluasan pasar UMKM karena UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian.
“Kami memfokuskan perhatian yang cukup besar bagi pelaku UMKM dalam berbagai perjanjian perdagangan, sektoral, regional, multilateral. Kami menyadari, para pelaku ekonomi kecil dan menengah itu memiliki daya tahan yang relatif baik terhadap guncangan atau kondisi ekstrem,” tutur Mendag Zulkifli Hasan.
Sebanyak 12 UMKM hadir menampilkan produknya di Padma Hotel Semarang selama beberapa waktu ke depan. Di klaster makanan dan minuman, hadir wedang uwuh dari UD Barokah, jus bawang Power G dan Bu Legi, makanan ringan Wingko O, manisan buah, manisan cabai, mi ongklok instan, telur instan siap saji dari Yuasafood, dan lapis legit dari Hollifood.
Di klaster kerajinan, hadir dekorasi rumah dari Agromina Fiber, kerajinan bambu dari Sukma Bambu, dekorasi rumah dan panel dinding dari PT Megah Sehat Sejahtera Jaya, kerajinan goni dari Goena Goni, dan kerajinan bahan alam dari Bengok Craft. Di klaster fesyen, hadir batik dengan pewarna alam dan ecoprint Zie Batik dan batik Kekean Wastra Gallery.
Di sektor industri, hadir industri suku cadang kendaraan dari PT Astra Otoparts, mortar dari PT Mitra Kiara Indonesia, dan produk pengganti plastik ramah lingkungan PT Nirwana Alam Hijau. Seluruh peserta tersebut hadir berdampingan dengan stan ASEAN Online Sale Day (AOSD) 2023 yang diluncurkan sesaat sebelumnya.
Sumber Berita : InfoPublik.Id
Foto: Humas Kemendag