SALINDIA.ID – Aceh Selatan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Selatan terus meningkatkan sosialisasi dan membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pemenuhan Stok Darah, Rabu (12/7) di Kecamatan Samadua Kabupaten Setempat.
Ketua PMI Aceh Selatan, Cut Syazalisma, mengatakan dalam memenuhi kebutuhan stok darah PMI diperlukan partisipasi masyarakat, instansi, Pemerintah, dan para relawan.
“Dalam memenuhi kebutuhan stok, kami membutuhkan partisipasi dari masyarakat, terutama dalam meningkatkan jumlah pendonor,” Kata Cut Syazalisma.
Cut Syazalisma menjelaskan untuk sekarang di Aceh Selatan kebutuhan darah rata-rata perbulannya mencapai 200 hingga 300 kantong, sementara untuk pendonor sangat minim.
“Kami menghimbau masyarakat untuk bersama sama menjadi pendonor, mengingat banyaknya kebutuhan darah yang diperlukan,” Kata Cut Syazalisma.
Selama ini dalam pemenuhan Stok Darah, banyak yang mencoba secara kekeluargaan dengan mengajak sesama yang dikenal, baik itu keluarga, kerabat hingga masyarakat gampong, oleh karena itu di mana PMI hari ini secara terbuka Memohon maaf kepada Bapak Ibu Semua.
“Bahwa memang PMI belum bergerak sebagaimana diharapkan, kami mengakui itu, karna berbicara soal darah ini merupakan tanggungjawab semua pihak,” Kata Cut Syazalisma.
Cut Syazalisma berharap dengan dibentuknya relawan di setiap Gampong-Gampong, kedepannya dapat memenuhi kebutuhan darah di Aceh Selatan, selain itu kami selaku pihak PMI juga menghimbau masyarakat agar menjadi pendonor mengingat pentingnya donor darah untuk menolong sesama kita yang membutuhkan darah.
“Kami dari PMI akan mengeluarkan SK bersama, supaya ini betul-betul menjadi legalitas, dan relawan yang diangkat Ketua, Sekretaris dan Bendahara, Kalau boleh ketua Pemuda langsung jadi ketua relawan donor darah,” Kata Ketua PMI Aceh Selatan.
Ia menyatakan, donor darah merupakan tindakan kemanusiaan. Selain itu, darah tidak bisa diproduksi oleh mesin, hanya bisa disumbangkan oleh sesama kita, oleh sebab itu Kami harus mengajak seluruh stakeholder atau para pihak untuk bersama memenuhi stok darah di Aceh Selatan. Kita bersama menjadi pahlawan kemanusiaan untuk yang lain.
“Kami harus terus menjamin kualitas pelayanan darah, selain amanah pemerintah, juga bagian dari penguatan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh PMI Aceh Selatan,” Pungkas Cut Syazalisma.
